TOTABUANEWS, BOLMUT – Asrama Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (KPMIBU) Cabang Palu Sulawesi Tengah, butuh perhatian pemerintah daerah (Pemda) Bolmut.
Pasalnya, kondisi asrama tersebut saat di rehab menggunakan dana APBD 2015, pihak ketiga dalam hal ini kontraktor telah merusak fasilitas lain yang dianggarkan pada APBD 2014 lalu. Adapun fasilitas yang telah rusak yakni kursi sofa, televisi, lemari, serta berbagai fasilitas lainya.
Menanggapi persoalan tersebut, Pengurus Besar (PB) KPMIBU Ramdan Buhang SP, menyayangkan akan kejadian tersebut. Menurutnya, ini adalah kelalaian dari pihak ketiga dimana saat melakukan rehab tidak memindahkan fasilitas yang ada didalam asrama sehingga fasilitas tersebut tidak bisa digunakan.
“Kelalaian seperti ini bagian dari merugikan daerah, dan pihak ketiga harus bertangung jawab atas perbuatannya, ini juga harus menjadi perhatian pemerintah untuk kedepannya berhati-hati dalam mengalokasikan anggaran peruntukan luar daerah,” tegas Ketua I PB KPMIBU ini, Senin (12/10/2015).
Menanggapi persoalan ini, ketua Komisi III DPRD Bolmut Saifula Ambarak SPdi, menyatakan akan turun langsung kelokasi untuk meninjau kebenaran pekerjaan yang tidak beres tersebut.
“Kami dari komisi III setelah mendengar soal itu segera mengagendakan melihat langsung yang terjadi di Asrama KPMIBU Palu,” terang Ambarak.
Lanjutnya, jika ada temuan dilapangan yang dianggap merugikan daerah maka DPRD akan memanggil pihak ketiga serta instansi terkait untuk dimintai keterangannya. “Kalau memang ada yang merugikan daerah dalam rehab Asrama, maka kami akan melakukan dengar pendapat bersama pihak ketiga dan pihak instansi,”tandas Politisi Golkar ini.
DICKY MAMONTO
