TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Panitia Pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya (P3BMR), mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut memperjuangkan pemekaran Provinsi BMR agar segera terbentuk. Tak perlu memperdebatkan penjabat Gubernur yang merupakan ranahnya pemerintah pusat.
Dikatakan ketua harian P3BMR, Drs Hi Jainuddin Damopolii Rabu (21/10/2015) malam kemarin. Sebaiknya, tokoh masyarakat dan elit politik di BMR konsentrasi pada usaha pembentukan daerah ini menjadi Provinsi. “Jangan jadikan perdebatan soal calon penjabat Gubernur. Karena itu ranahnya pemerintah dan punya aturan yang mengikat terkait penentuan birokrat yang dianggap layak menududuki jabatan itu,” kata JaDi, jargon yang disematkan warga Kotamobagu pada mantan Birokrat senior BMR ini. “Ini ibaratnya baru rencana membeli Mobil atau Kuda, barangnya belum ada tapi Joko (pengendara) sudah menjadi perdebatan,” sambung JaDi yang juga dikenal sebagai Wakil Walikota Kotamobagu itu.
Dikatakan JaDi, P3BMR telah mengundang penjabat Gubernur untuk turun langsung meninjau kesiapan PBMR. Bahkan, Sekprov Sulut telah sepakat untuk mengagendakan kunjungan Gubernur di BMR. “Kita tinggal menunggu waktu dan kesempatan bapak Gubernur,” tutur JaDi.
Menariknya, dalam pertemuan dengan Panitia Kerja Otonomi Daerah (Otda) DPR – RI belum lama ini kata JaDi, hampir seluruh Fraksi yang tergabung dalam Panja yang menangani pemekaran mendorong pembantukan Provinsi BMR. “Fraksi PAN, Demokrat dan PDI perjuangan mendukung pemekaran ini,” tukas JaDi.
Bahkan, personil Fraksi PDI perjuangan dari daerah pemilihan Jawa Timur sangat getol mendorong agar Bolmong Raya dapat merdeka melalui pemekaran tersebut. “Kata personil Fraksi PDIP yang tergabung dalam Panja Otda DPR –RI, harus memerdeka-kan masyarakat Bolmong Raya dengan cara pemerintah mewujudkan Provinsi BMR,” ucap JaDi
Meski demikian, kata JaDi informasi yang diterima P3BMR hampir semua komponen masyarakat yang memiliki jaringan di Pusat turut memperjuangkan pembetukan PBMR. “Sangat baik karena tokoh masyarakat dan elit politik ikut memperjuangkan Provinsi BMR dengan jalur masing – masing,” ujar JaDi.
tim totabuanews
