TOTABUANEWS, BOLTIM – Demi meningkatan kualitas mutu pendidikan pada bidang pengelolaan manajemen sekolah (PMS), seluruh kepala sekolah (kepsek) sekolah menengah pertama (SMP) se kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengikuti studi banding ke Makassar.
“Sebanyak 26 orang kepsek, akan mengikuti studi banding pengelolaan manajemen sekolah selama sepekan, mereka didampingi perwakilan dari dinas pendidikan sejumlah 4 orang pendamping. Jadi, totalnya 30 orang yang akan mengikuti program tersebut,” kata Kepala dinas penididikan kabupaten Boltim, Yusri Damopolii, Minggu (11/010/2015)
Ia mengharapkan seluruh kepsek ini akan bisa menyerap secara keseluruhan studi yang akan mereka dapatkan diluar daerah nantinya. “Setelah selesainya studi banding tersebut, pihak kami akan meminta masing-masing dari kepsek, agar mempresentasikan kepada kami soal ilmu yang telah mereka dapatkan ketika mengikuti studi tersebut,” tambahnya.
Dirinya juga mengaku, jika anggaran keberangkatan ini telah disediakan oleh pihak dinas pendidikan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA). “Sekitar Rp180 juta anggaran yang telah disediakan untuk 30 orang tersebut, yang masing-masing menerima Rp6 juta perorang,” tutupnya.
TIM TOTABUANEWS