Lemari Es Milik Warga Motoboi Kecil Meledak saat Pemadaman Listrik, PLN Diminta Ganti Rugi

0
666
tabung kulkas milik warga mocil terbakar diduga akibat voltase listrik (7)
tabung kulkas milik warga mocil terbakar diduga akibat voltase listrik (7)
tabung kulkas milik warga mocil terbakar diduga akibat voltase listrik (7)

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemadaman listrik yang sering dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dibeberapa wilayah di Kota Kotamobagu (KK), membuat barang elektronik warga rusak  diduga akibat voltase listrik yang tiba – tiba naik ketika PLN kembali menyalakan lampu usai giliran pemadaman tersebut.

Buktinya, pemadaman listrik di Kelurahan Motoboi Kecil (Mocil) dan sekitarnya, Senin malam lalu membuat tabung pendingin kulkas milik Napsia Kandoli meledak dan hancur. “Mulai pukul 06.30 sore hari pemadaman listrik dilakukan PLN. Saat mereka kembali nyalakan sekitar pukul 23.00, tiba – tiba bunyi dentuman dari ruangan belakang. Ternyata, tabung pendingin kulkas meledak,” kata Nenek Raski sapaan akrab Napsia.

Ironisnya, kata Napsia api yang ditimbulkan dari ledakan itu nyaris menghanguskan plafon rumahnya di RT 3, lingkungan I, lorong SDN III Motoboi Kecil. “Syukur api bisa cepat teratasi, makanya tidak membuat hangus seluruh badan rumah,” ujar Napsia.

Napsia yang didampingi suami tercinta Supu Damopolii, ketika di temui  dikediamannya, berharap agar musibah yang menimpa elektronik miliknya itu. Ganti ruginya dapat dipertimbangkan oleh pihak manajemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. “Harapan kami agar PLN dapat memberikan ganti rugi,” harap Napsia yang diaminkan suaminya.

Akibat kejadian itu, kini Napsia harus menitip stok makanan yang mudah basi ke kulkas milik tetangganya. “Ikan dan Sayuran serta makanan lain dititip ke kulkas tetangga,” ucapnya.

Sayangnya, Megawati Manopode selaku Asisten Manejer PLN beberapa kali dihubungi Media ini di nomor telpon 08524050xxx Selasa malam kemarin sekitar pukul 20.59 Wita, meski ada nada sambung tak kunjung diangkat. Begitu juga awak Media ini mencoba menyodokan sejumlah pertanyaan via SMS (Short Message Service) , hingga berita ini naik cetak tak mendapat balasan.

 

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.