TOTABUANEWS BOLTIM—Poltisi partai Golkar Kabupaten Boltim Sumardia Modeong terpaksa harus mengqkui kekalahan dari Feriyando Lamaluta, dalam Musyawarah Daerah (Musda) partai Golkar Kabupaten Boltim yang dilaksanakan di Tobongon Resort, Kecamatan Modayag Jumat (19/11).
Seperti dilansir dari totabuan.co, Feriyando unggul satu suara dari Sumardia, lewat voting tertutup yang diambil alih DPD Golkar Sulut.“Mekanisme voting harus dilakukan tertutup lantaran selisih dua kubu antara Feriyando dan Sumardia. Dukungan keduanya posisi seri. Sehingga itu, pihak DPD Golkar Sulut menengahi pemilihan ,” kata Syarkawi Modeong, fungsionaris Golkar Boltim.
Setelah terpilih menjadi Ketua DPD II Partai belambang Beringin ini, Fariyando menyatakan akan mengemban amanah yang diberikan oleh pengurus. Bahkan kata dia, sudah menyiapkan beberapa langkah jitu untuk membesarkan partai berlambang pohon beringin itu di Boltim.
“Ke depan kita akan lakukan suksesi konsolidasi, karena pada saat kita turun ke tingkat desa dan kecamatan, banyak kepengurusan di tingkat PK yang anggotanya tidak aktif. Artinya namanya tercantum namun dalam setiap kegiatan tidak pernah hadir,” katanya.
Ia meyakini, dengan konsolidasi ke tingkat bawah, akan mudah mencapai tujuan partai. Mengingat mesin dan sistem partai bergerak tergantung kepada kader-kader partai yang ada di akar rumput, sehingga manfaatnya dapat dirasakan kader partai dan masyarakat secara umum.
“Kita punya kepanjangan tangan dalam pemerintahan, yakni fraksi. Artinya fraksi harus mengimplementasikan visi misi partai, sehingga masyarakat dapat merasakan keberadaan Golkar, dan Golkar tetap ada di hati masyarakat,” terangnya.
Sumber: totabuan.co