TOTABUANEWS, BOLMONG – Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan, meminta kepada para penungka Tuntutan Ganti Rugi (TGR) agar segera menyelesaikan kewajibanya tersebut.
Pasalnya, sejumlah rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) harus segera ditindaklanjuti, agar ke depan Pemkab bisa meraih opini lebih baik.
“Saat ini, proses pengelolaan keuangan daerah ibarat aquarium yang ditonton oleh penegak hukum karena lebih transparan lagi. Untuk itu, kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyelesaikan semua rekomendasi BPK,” katanya, baru-baru ini.
Bupati mengingatkan para wajib tuntutan ganti rugi (TGR) untuk segera menyelesaikan ganjaran tersebut. Karena, jika sampai akhir tahun tidak ada tindaklanjut dari seluruh wajib TGR, maka Majelis Pertimbangan Tuntutan Ganti Rugi (MPTGR) akan melakukan langkah maju.
“Jangan sampai tidak ada progres pengembalian. Jika tidak ada pertanggungjawaban, maka masing-masing yang akan menanggung akibatnya,” ujarnya.
Ia berharap peringatan tersebut bisa mendorong perbaikan laporan keuangan untuk tahun 2015 ini. “Kita rapikan yang amburadul agar tahun depan kita bisa mendapatkan opini yang baik atas pengelolaan keuangan daerah,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ashari Sugeha, guna perbaikan opini dari BPK atas pengelolaan keuangan daerah, banyak yang perlu dibenahi, termasuk pengembalian TGR. “Sebab, masalah TGR sangat berpengaruh pada proses administrasi dan tatakelola keuangan daerah. Kita semua berusaha agar opini kali ini akan lebih baik,” ujarnya.
