TOTABUANEWS, BMR -– Sepekan pelaksanaan Natal 25 Desember hingga menyambut tahun baru ini, tabung elpiji ukuran 3 kilogram mulai hilang dipasaran diwilayah Kota Kotamobagu (KK), bahkan Bolaang Mongondow Raya (BMR) membuat warga kesulitan memenuhi kebutuan untuk memasak.
Pantauan diwilayah Kotamobagu Selatan dan Kotamobagu Barat (Kobar), Minggu (27/12/2015), harga tabung ukuran lemon itu cukup berfariasi. Di mana, awak Media ini menemukan pada salah satu penjual di Kelurahan Motoboi Kecil harga tabung tiga kilogram Rp30 Ribu. Sedangkan, Desa Poyowa Kecil mencapai Rp50 Ribu. Berbeda beda dengan harga di Kelurahan Mongkonai yang hanya dihargai Rp27 Ribu setiap tabung.
Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Hi Jainuddin Damopolii menghimbau kepada seluruh pengecer tabung gas elpiji 3 kilogram untuk tidak mempermainkan harga melebihi HET (Harga Enceran Tertinggi) sekitar Rp18 Ribu/ tabung, yang ditetapkan oleh pemerintah.“Pengecer jangan terkesan menggunakan kesempatan pada kurangnya pasokan elpiji tiga kilogram ini,” tegas Jainuddin, Minggu malam kemarin via telpon genggamnya.
Pasalnya, kata Papa Et sapaan akrab Jainuddin Damopolii permainan yang dilakoni pengecer tabung elpiji ini, sangat membebani warga sebagai mengguna. “Kalau sudah seperti itu harga dipasaran sudah tidak manusiawi,” ujar Papa Et.
Papa Et berjanji, dirinya akan memerintahkan instansi terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Agar dapat berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina soal kekurangan pasokan tabung elpiji tiga kilogram itu. “Nanti akan dikoordinasikan dengan Pertamina, agar kekurangan pasokan segera teratasi,” ucapnya.
Sementara itu, kenyataan dilapangan ini, tak berbanding lurus dengan janji PT Pertamina (Persero) yang menjamin pasokanelpiji aman selama perayaan Hari Raya Natal 2015 danTahun Baru 2016. “Berdasarkan proyeksi posisi stok BBM dan elpiji serta tingkat konsumsi masyarakat selama perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun 2016 kami menjamin pasokan BBM dan elpiji untuk masyarakat aman,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dilansir oleh salah satu media online Nasional Senin (21/12/2015) lalu.
Tim Totabuanews