Walangitan Sukses Bangun Dinasty di Kecamatan Poigar

0
642
Evy Walangitan

TOTABUANEWS, POIGAR – Sedikitnya 96 desa se kabupaten Bolaang Mongondow pada Selasa (15/12) kemarin menggelar pemilihan sangadi (Pilsang) secara serentak.

Untuk desa Poigar II kecamatan Poigar, diikuti oleh empat pasangan calon, diantaranya Evi Walangitan, Maxi Rumondor, Yuleksander Mare dan Vivi Tuwo.

Evi Walangitan terpilih sebagai Sangadi dengan meraup 421 suara, disusul oleh Yuleksander 388 suara, Maxi Rumondor dengan 169 suara, sedangakan Vivi Tuwo hanya mendapat 5 suara.

Menariknya, oleh sejumlah warga Poigar II menyebutkan bahwa sangadi terpilih Evi Walangitan sukses membangun Dinasty di Kecamatan Poigar.

Pasalnya, dua saudara kandung Evi juga menjabat sangadi di dua desa di kecamatan Poigar. Yakni Egel Walangitan Sangadi Desa Nanasi Timur dan Ely Walangitan menjabat Sangadi Desa Pomoman.

“Ini seperti membangun sebuah Dinasty Walangitan,” ujar salah satu warga yang meminta namanya tidak dikorankan.

Diketahui, sebelumnya saudara Kandung Evi Walangitan yakni Ely Walangitan Sangadi Pomoman, dilapor oleh sejumlah warga Pomoman bersama Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Cabang Bolmong Firdaus Mokodompit ke Polres Bolmong.

Kedatangan mereka ternyata untuk melaporkan Ely terkait dugaan tindak pidana penggelapan dana ADD Desa Pomoman tahun anggaran 2014, sebesar Rp 8.269.977. (Rp 8 jutaan).

Hal ini sebagaimana bukti Laporan Polisi Ferdinand Karu berrnomor : LP/801/IX/2015?SULUT/RES BM, yang diterima BAMIN SPKT B Polres Bolmong, AIPTU Hajar Mokoginta.

Dalam laporan itu Ferdinand menjelaskan, jika dana ADD yang seharusnya dipergunakan untuk pembangunan Balai Desa Pomoman, justru tidak dikerjakan, akan tetapi dalam laporan pertanggungjawaban terlapor, justru menggunakan bangunan fisik tempat ibadah.

Atas kejadian tersebut, Ferdinand karu dan puluhan warga yang ikut ke mapolres merasa keberatan, sehingga meminta agar pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.

Terpisah, kabag Humas Polres Bolmong, AKP Saiful Tammu ketika dikonfiormasi lewat telefon seluler membenarkan adanya laporan tersebut. “Laporan telah diterima dan akan segera ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku dinegara ini,’ tegasnya.

 

 

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.