Dekab Sorot Kondisi Jalan Nasional di Bolsel

0
344
Alat berat mulai mengeruk material pelebaran Jalan.
TOTABUANEWS, BOLSELKomisi II Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) meminta pihak Balai Jalan Nasional untuk lebih memperhatikan wajah desa-desa di perbatasan. Kata Riston Mokoagow, ini merupakan janji Kementrian Pekerjaan Umum (PU) bahwa mulai 2015 jalur koridor tengah sudah terhubung semua.

“Jalur Koridor Tengah itu Dumoga Raya dan Bolsel. Dumoga Raya sudah terealisasi tapi Bolsel belum semua,” sebut Sekretaris Komisi II, Riston Mokoagow.
Tidak hanya Kementrian PU, wajah desa-desa di ujung Sulut katanya ikut menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Disebutkannya, jika membandingkan Infrastuktur Jalan Nasional Desa Molosifat, Kecamatan Posigadan dengan Desa disebelahnya di Kabupaten Bonebolango, Provinsi Gorontalo, Desa Molosifat dinilai masih tertinggal. “Kami minta jalan nasional di Desa Molosifat diperlebar, Gapura batas wilayah dipercantik. Ini perlu perhatian. Desa Molosifat adalah icon Sulut yang menjadi kesan pertama bagi orang-orang yang masuk dari Gorontalo ke wilayah Sulut lewat pintu gerbang selatan,” tutur politisi Hanura ini.
Lanjut Riston, upaya pemerintah Bolsel membenahi wajah desa-desa perbatasan sudah cukup maksimal lewat program kerja yang disusun lewat APBD. Namun, menurut Riston, akan lebih maksimal jika dibantu oleh pemerintah provinsi maupun pusat. “Karena untuk jalan nasional adalah kewenangan pemerintah pusat. Jadi, tidak mungkin kita di daerah yang menganggarkannya lewat APBD. Harapan kami di daerah adalah perhatian dari pemerintah provinsi,” kunci  Wakil Ketua DPRD Bolsel periode 2009-2014 ini.

 

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.