TOTABUANEWS, JAKARTA– Demi menindak lanjuti nasib para Honorer Kategori II (Honda K2), Komisi I DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan kunjungan kerja ke KemenPAN dan BKN. Hal itu dibenarkan Ketua Komisi I Yusra Alhabsyi SE saat menghubungi Totabuanews tadi malam.
Menurut Ketua DPC PKB Bolmong ini, kinjungan yang didampingi langsung oleh Ketua Dekab Welty Komaling dan Wakil Ketua Kadir Mangkat, untuk mempertanyakan status Honda K2 Bolmong.
“Ini berkaitan dengan pernyataan MenPAN bahwa tidak ada harapan lagi pagi Honda K2 untuk diangkat jadi PNS. Dengan alasan APBN tidak mencukupi serta belum adanya regulasi tentang pengangkatan Honda K2,” kata Alhabsyi.
Dengan adanya pernyataan menpan tersebut, pihak mereka menyampaikan beberapa harapan dan tawaran ke kemenPAN dan BKN. “Yakni kami meminta ke KemenPAN agar menerbitkan regulasi baru, harus ada kejelasan apakah bisa diangkat atau tidak, dan harus memberikan kepastian waktu dari kajian terhadap hal-hal tersebut, agar nanti ada kepastian bagi Honda K2 dan Pemda Bolmong,” kata Yusra.
Dari hasil itu, lanjut Yusra, pihak KemenPAN akhirnya memberikan titik terang bahwa mereka lagi mempersiapkan kajian dan jalan keluar terkait nasib honda K2. “Intinya pernyataan MenPAN sebelumnya belum final, masih ada harapan bagi honda k2 untuk diangkat,” tandas Yusra.
Diketahui dalam kunjungan itu, Dekab Bolmong diterima oleh Ibu Diah dari KemenPAN dan pak Herman Gunawan dari BKN.
Gian Limbanadi
