TOTABUANEWS, BOLTIM – Perkembangan teknologi yang makin canggih, termasuk penggunaan internet kini sudah seperti menjadi kebutuhan. Hal ini karena keinginan warga untuk mengakses segala informasi melalui berbagai jejaring sosial dengan menggunakan fasilitas internet.
Namun berbeda dengan warga yang ada di Boltim. Keterbelakangan mereka terhadap informasi bisa dibilang masih cukup tinggi, karena fasilitas internet tidak mampu ditopang oleh pemerintah daerah (Pemda).
Salah satu seniman boltim, Jamal Rahman Irot, mengatak dirinya menyayangkan tidak adanya layanan internet gratis di boltim.
“Sebenarnya warga boltim haus akan internet, namun sayangnya hal itu tidak mampu diberikan oleh pemerintah daerah,” kata Jamal, Senin (18/01/2016).
Lanjut dia, antusias warga terutama generasi muda saat ini kelihatan pada saat masih diberikanya pelayanan gratis oleh salah satu SKPD.
“Disaat internet masih gratis, banyak generasi muda mengakses berbagai jejaring sosial, namun setelah di hentikan oleh kepala bagian pembangunan internet itu banyak generasi yang ketinggalan informasi,” tambahnya.
Ia pun menyayangkan hal ini terjadi, padahal internet adalah salah satu alat pendidikan yang sangat berpengaruh pada masyarakat.
“Saat internet diputuskan, banyak generasi muda yang kecewa, karena sudah tidak bisa mengakses berbagai informasi, apalagi saat ini sudah dunia modern, jual beli pun banyak melalui internet,” ungkapnya.
Kabag Pembangunan Elvis Siagian, ketika dikonfirmasi terkait pemutusan internet gratis kepada masyarakat mengatakan, itu dilakukan karena pekerjaan di kantornya akan terhambat, sehingga harus di putuskan layanan internet gratis.
“Saat ini bagian pembangunan sedang mengimput sejumlah data, sehingga kalau banyak pengguna, akan lalod internetnya sehingga paswordnya diganti. Lagian banyak generasi muda yang menggunakan internet di sini hanya untuk membuka hal hal yang tidak mendidik,” jelas Siagian.
Pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, (Dishubkominfo) Boltim melalui Kepala Seksinya, Feki Momongan menambahkan, pihaknya sedang menunggu permohonan yang diajukan ke pusat.
“Untuk mengantisipasi hal itu, saat ini Dishubkominfo membuat permohonan bantuan melalui pusat untuk dapat kembali mengaktifkan kendaraan internet yang sebelumnya di gunakan,” kata Feki.
Dimana kata Feki, permohonan bantuan ini akan difungsikan disetiap kecamatan.
“Jika bantuanya sudah ada, maka setiap kecamatan akan mendapatkan pelayanan internet dengan mudah dan gratis, tidak hanya itu, bahkan pihak kami akan membentuk Media Centre untuk penyebar luasan informasi di Pemda boltim,” jelasnya.
Dicky Mamonto