TOTABUANEWS, BOLTIM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ir Hi Muhammad Assagaf, Rabu (10/02), secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Kecamatan Kotabunan.
Bertempat di Gedung Aula Kantor Kecamatan Kotabunan, Musrenbang ini dihadiri oleh Sangadi-sangadi se Kecamatan Kotabunan. Selain itu, sejumlah pimpinan instansi terkait juga ikut hadir dalam agenda tersebut.
Dalam sambutannya, Sekda menekankan kepada seluruh Desa, agar lebih proaktif dalam hal perencanaan pembangunan di masing-masing Desa-nya. Pasalnya ia menilai, hingga kini belum ada terobosan baru yang berbobot, berkaitan dengan usulan pembangunan Desa.
Tidak hanya itu, dalam pengusulan prioritas pembangunan Desa, lewat alokasi anggaran Dana Desa, Sekda menghimbau agar setiap Desa memperhatikan skala prioritas usulan sesuai dengan kebutuhan di Desa tersebut.
“Jadi perencanaan pembangunan di tiap Desa, harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan di masing-masing Desa. Sebab, sampai saat ini masih banyak usulan pembangunan yang merupakan keinginan atau kemauan segelintir oknum. Imbasnya nanti apa yang dibangun itu akan tidak bermanfaat untuk masyarakat di Desa itu sendiri,” tegas Sekda.
Lebih lanjut, Sekda juga sempat menyinggung soal tingkat keaktifan para pendamping Desa, pendamping Lokal dan lain sebagainya. Menurutnya, peran penting pendamping Desa sejak tahap awal hingga akhir pada proses pembangunan di Desa, sangat penting. Mengingat segala bentuk kegiatan baik Pemerintahan maupun pembangunan di Desa, perlu diketahui dan dikawal oleh para pendamping Desa, tentu disesuaikan dengan bidangnya.
“Jika para pendamping Desa merasa tidak mampu untuk mendampingi serta memberikan masukan atau terobosan yang mengarah pada kemajuan pembangunan Desa, silahkan angkat kaki dari Boltim. Bahkan lebih parah lagi jika ada Bahkan lebih parah lagi jika ada Sangadi yang belum kenal siapa saja para pendamping Desanya,” tandas Sekda dengan nada tegas.
Dicky Mamonto
