Bupati Sehan Landjar Dukung Program JMS

0
440

TOTABUANEWS, BOLTIM – SMA Negeri 1 Kotabunan, Kamis (25/02), menjadi tuan rumah dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Kegiatan ini merupakan Program Kejaksaan Agung, sebagai bagian dari upaya pembangunan sistem hukum dan kesadaran hukum sejak dini.

Program ini juga merupakan salah satu langkah kejaksaan dalam membangun sistem hukum yang mencakup tiga komponen, yakni struktur hukum, subtansi hukum, dan budaya hukum. “Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi muda sadar hukum,” jelas Kejari Kota Kotamobagu, Daspli SH MH pada sambutannya.

Sementara itu, Bupati Boltim Sehan Landjar SH, pada penyampaiannya meminta agar seluruh siswa di Boltim agar memiliki rasa keingintahuan yang besar. Hal ini perlu didasari dari keinginan hati. Menurut Bupati, perbedaan antara siswa atau pelajar di Indonesia umumnya dan di Boltim khususnya, dengan siswa di negara maju salah satunya China, adalah rasa keingintahuan. “Kalau di China para siswanya dari kecil sudah memiliki niat dan tekad untuk belajar. Sebab semua manusia itu memiliki struktur otka yang sama, dan otak itu siap untuk bekerja jika hati kita mau mendorongnya,” nasehat Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menerangkan, jika pendidikan sadar hukum terhadam siswa sudah dilakukan sejak dini, maka hal ini diharapkan bisa berpengaruh pada perkembangan moral siswa kearah yang positif, mengingat saat ini khususnya di Boltim masih ada saja siswa yang terjerat oleh hukum akibat perbuatan siswa itu sendiri.

Tidak hanya itu, dijelaskan Bupayi, tidak sedikit siswa di Boltim yang tidak lanjut sekolah karena sudah menikah di usia dini. “Dengan demikian, maka perlu ada revolusi maupun perubahan terhadap pola didik khususnya pembentukan moral siswa. Salah satu langkah awal adalah dengan gaya atau mainset guru selaku pendidik. Dimana perlu diterapkan satu formula khusus untuk merangsang hasrat siswa agar mau belajar dengan serius,” tukas Eyang sapaan akrab Bupati.

Bupati memberikan apresiasi kepada pihak Kejaksaan atas program yang dijalankan tersebut. Menurutnya, program ini sangat bagus demi membentuk karakter siswa sejak dini. Agar output yang dihasilkan nanti sudah benar-benar siap dan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang selalu berjalan pada koridor peraturan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Gian Limbanadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.