TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati dan wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH dan Drs Rusdi Gumalangit dalam menjalankan roda Pemerintahan di Boltim rupanya lebih meningkatkan kedisiplinan.
Pasalnya orang nomor satu diboltim ini akan berlaku tegas kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) jika sengaja melanggar aturan.
Hal ini dikatakan Bupati Boltim Sehan Landjar SH, dimana menurutnya jika ada oknum Pegawai di Boltim yang tidak taat aturan maka akan di Pecat. “kita menjalankan roda pemerintahan sesuai aturan, jika siapa yang melanggar maka akn di berikan sangsi tegas,” Kata Bupati Boltim pilihan rakyat tersebut.
Lanjut dikatakanya, jika apa yang nantinya akan dilakukanya tidak akan menyalahi aturan karena dia akan berpegang pada undang undang yang berlaku. “jika selama batas waktu yang ditentukan yakni selama 46 hari berturut – turut atau tidak, maka akan segera di upacarakan untuk dilakukan pemberhentian sebagai ASN, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54,” tegasnya.
Menurutnya aturan yang dikeluarkan tidak hanya berlaku bagi pegawai karena Bupati dan wakil Bupati pun jika melakukan hal yang sama maka akan mendapat sangsi. “Bupati selama 7 kali berturut turut atau tidak keluar daerah tanpa ijin Gubernur maka akan mendapat teguran berupa surat teguran pertama, kedua, dan jika dilakukan maka akan di Non aktifkan selama tiga Bulan pertama, jadi bupati saja ikut aturan, bawahan pun harus ikut aturan juga, apalagi hanya tenaga Honorer,” singgungnya.
Eyang sapaan akrabnya pun menghimbau kepada seluruh pegawai di Pemkab Boltim agar dapat mengantongi serta memahami peraturan agar tidak mudah menyalahinya. “saya meminta agar semua Pegawai di Boltim memiliki Undang Undang Kepegawaian serta Peraturan Daerah, agar supaya mereka paham tentang aturan, sehingga tidak mudah melanggar aturan,” tutupnya.
Dicky Mamonto
