Oknum Kapolsek Bolaang Uki Lecehkan Media

0
896
Polres Bolmong Bakal Ambil Alih Kasus SPJ Fiktif KPUD Bolsel
AKBP William Simanjuntak

TOTABUANEWS, BOLSEL — Perilaku Kepala Kepolisian  Sektor (Kapolsek) Urban Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kompol Brammy Tamalihis tak patut dicontoh. Kejadian tersebut terjadi disela Gladi Resik, guna penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih yang telah dilantik pada Rabu kemarin, di Perbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Oknum Kapolsekterkesan memperlihatkan cara tidak sesuai dengan slogan sebagai anggota Polri, yakni “mengayomi masyarakat”.

Pasalnya, sejumlah pengendara-pengendara yang melintasi perbatasan itu, ada sala satu pengendara diperilakukan tak sesuai dengan slogan Polri, malahan dibentak-bentak olehnya.Bahkan pengendara tersebut adalah loper Koran dari pihak Perusahaan Media Totabuan, sala satu media lokal di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Ito Gonggalang kepada wartawan Kamis (18/02/2016), mengatakan drinya hendak mengantar koran ke wilayah Kabupaten Bolesl. Tiba tiba diadihadang dan diperilakukan dengan sangat tidak baik oleh Kapolsek Urban Bolaang uki. “Saya disaat melintasi perbatasan Bolmong Bolsel, diberhentikan oleh sejumlah aparat kepolisian, karena ada gladi resik penyambutan bupati terpilih, dan saya pun berhenti,” kata Gonggalang.

Lanjut Ito, saat kendaraannya dan kendaraan lain diberhentikan oleh pihak kepolisian. Ia pun masih sempat turun, dan mengambil gambar dengan kamrea HP.“Saya langusng berehenti, dan turun dari kendaraan saya, untuk mengambil gambar dilokasi ini, untuk dijadikan momen,” ucapnya.

Setelah itu, kata Gonggalang aparat kepolisian langsung memerintahkan mereka (Sejumlah Pengendara), untuk melanjutkan perjalanan. Disaat hendak menuju ke kendaraanya, Ia pun masih memberikan sedikitnya 2 eksemplar koran ke sejumlah Polisi.“Tiba-tiba saya kembali diminta untuk berhenti. Alasan pihak polisi, rombongan Bupati Bolsel sudah dekat,” ujarnya.

Disaat dia memarkinkendaraanya dipinggirin badan jalan. Ada sala satu anggota kepolisian langusng membentak-bentak dan menendang ban depan motornya.“Kesannya seperti saya  tidak mempunyai harga diri, diperlakukan seperti itu, padahal saya sudah minta maaf dan balik heran, salah saya apa,” tuturnya sambil mengeluarkan air mata.

Tak hanya itu, selain membentak loper koran media totabuan dia (Polisi, red), mengunkapkan bahwa koran yang akan didistribusikan itu, tidak ada yang mau membaca.“Sempat dipermalukan oleh anggota polisi itu, menyangka didalam tas saya adalah Bom. Dan saya pun langung memperlihatkan isi dalam tas saya kepada polisi itu, bahwa didalam tas saya hanya puluhan lembar koran untuk diantar ke Kantor Bupati dan Kantor Dewan Bolsel,” tukasnya sambil menambahkan ucapan, sangat disayangkan perilaku anggota polisi yang belakangan diketahui adalah Kapolsek Bolaang Uki..

Kepala Resor (Kapolres) Bolmong, AKBP William Simanjuntak SIK ketika diinformasikan kejadian yang dilakukan oleh Kapolsek Urban Bolaang Uki mengatakan, akan komonikasikan hal ini ke Kapolsek. “Maafkan kalo itu membuat tidak enak ya, dia Cuma bertugas bukan secara pribadi membuat tidak enak,”ujar Kapolres melalui pesan singkat.

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.