TOTABUANEWS, BOLTIM – Perangkat desa di Desa Bongkudai Baru Kecamatan Modayag Barat mempertanyakan kinerja Kepala Desa Setempat Feine Kawengian. Pasalnya, menurut warga Tunjangan Aparatur Pemerintah Desa di desa tersebut hingga saat ini belum jelas. Belum juga anggaran proyek fisik yang berasal dari dana Alokasi Dana Desa (ADD) yang tak jelas.
Menurut pengakuan oleh salah seorang Kepala dusun (Kadus) desa tersebut yang meminta namanya tidak dikorankan, mengatakan bahwa sejak ADD tahun 2013 sampai tahun 2014 lalu tidak digunakan untuk pembangunan desa.
”Saya dan teman-teman aparat lainnya bisa mempertanggung jawabkan pernyataan kami terhadap masyarakat serta pemerintah daerah (Pemda) bahwa anggaran ADD pada tahun 2013-2014 lalu, yang diperuntukan pada pembangunan desa benar-benar tidak terealisasi sama sekali. Adapun dugaan kami selama ini, dana tersebut masuk kantong Pribadi sangadi,”kata Kadus.
Dugaan inipun berbuntut pada kerja sama antara oknum tim dari pemeriksa kabupaten pada pekerjaan proyek pembangunan fisik melalui ADD bersama sangadi. Pasalnya, tidak ada tindak lanjut dari tim periksa Pemda terkait persoalan pembangunan yang ada didesa saat tahun 2013 sampai 2014.
”Dugaan kami sepertinya antara Sangadi dengan tim pemeriksa kabupaten ada ‘Main Mata’. Pasalnya, anggaran khusus pada pembangunan desa tahun tersebut cukup besar. Anggaran pembangunan yang diperuntukan pada pembanunan desa untuk tahun 2013 berjumlah Rp168 juta. Sedangkan ditahun 2014 anggaran untuk hal yang sama, kurang lebih Rp100 juta. Dan sampai dengan hari ini tidak ada bukti fisiknya,”tambahnya.
Terpisah, ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim dari fraksi PKB, Sofyan Alhabsyi mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya, akan mencari tahu persoalan tersebut.
“Pastinya kami akan langsung kroscek dilapangan. dan ketika hal itu benar adanya, maka kami meminta kepada yang bersangkutan untuk mengembalikan dana tersebut ke Pemda atau permasalah ini akan kami seret ke ranah hukum,”tegas Aba Um sapaan akrab Sofyan.
Sayangnya hingga berita ini di turunkan Kepala Desa setempat belum berhasil di Konfirmasi.