TOTABUANEWS, BOLTIM – Badan pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengupas secara tuntas pengelolaan keuangan di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), hal ini terlihat ketika jadwal yang ditentukan untuk BPKP dimana pemeriksaan keuangan Boltim akan berakhir hari ini, namun karena menurut mereka masih ada yang tidak beres sehingga waktu pemeriksaan di tambah hingga tanggal 11 maret mendatang.
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim Oscar Manoppo Se MM, dimana saat ini sejumlah pemeriksa keuangan di Boltim masih menambah waktu pemeriksaan. “pemeriksaan keuangan BPK harusnya sudah berakhir hari ini, namun karena masih ada yang belum jelas sehingga waktu pemeriksaan di perpanjang hingga tanggal 11 Maret mendatang,” kata Oscar.
Lanjut dikatakanya, keuangan yang menurut BPK belum clear adalah Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang terdapat pada hasil pemeriksaan. “alasan mereka bertahan, untuk mengupas tuntas kasus TGR di Boltim,” tambahnya.
Menurutnya hingga saat ini total TGR yang terdapat di setiap pegawai maupun pihak ke tiga masih mencapai miliaran Rupiah. “ sebanyak Rp 192 Juta TGR PNS didalam Daerah, Rp 749 Juta TGR PNS yang sudah keluar Daerah, Rp. 25 Juta TGR Anggota DPRD, Rp 1,6 Miliar TGR Pihak ke Tiga, dan sebanyak 102 Juta untuk asset daerah yagn hilang, batas waktu yang di tentukan Pemka Boltim dalam melunasi Hutang tersebut hingga tanggal 31 Maret 2016” ungkapnya.
Terpisah Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan, dirinya saat ini sebagai bupati Boltim akan menjalankan tugas sesuai Aturan yagn berlaku, bahkan sempat kasus TGR ini di singgungnya pada serah terima Jabatan (Sertijab) Bupati beberapa waktu lalu. “selaku Bupati saya akan berlaku tegas kepada setiap orang yang melakukan kesalahan, dan saya sudah sampaikan kepada Kepala Polisi Resort Bolmong serta kepala Kejari Kotamobagu yang hadir pada saat pelantikan lalu, dimana jika ada yang sengaja mengabaikan kasus ini, maka secepatnya akan saya limpahkan ke Polisi dan Kejaksaan,” singkat Bupati Boltim Sehan Landjar.
Dicky Mamonto