TOTABUANEWS, BOLSEL – Dalam mensukseskan program nasional swasembada pangan, seluruh daerah pertanian memasang target produksi. Khusus di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), target produksi untuk komoditi padi sawah sebesar 13.033 ton. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Bolsel, Surahmad Sugeng Purwono, mengaku optimis bisa capai target produksi yang telah ditetapkan. Alasannya, dengan adanya program upaya khusus (upsus) dari pemerintah pusat melalui dana tugas perbantuan yang diturunkan ke daerah sangat menunjang pencapaian target produksi tersebut. Kata Sugeng, kegiatan Upsus dana tugas perbantuan 2016 untuk Bolsel antara lain, komoditi jagung dengan sasaran 6000 hektar, padi hibrida 1000 hektar dan pengembangan desa pertanian organik 20 hektar (sawah). “Ini yang dialokasikan untuk Kabupaten Bolsel diperuntukkan kepada kelompok tani yang sudah terdaftar,” sebut mantan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini.
Terkait Upsus 2016, katanya, sasaran luas atau target tanam 2016 adalah 2657 hektar dengan target produksi 13.033 ton. “Ditunjang program-program upsus, kemudian tahun ini ada ketambahan 100 hektar sawah baru, ditambah lagi 1331 hektar luas sawah saat ini dengan Indeks Pertanaman (IP) dua sampai dua setengah tahun. Jadi, kami sangat optimis mampu memenuhi target produksi tersebut,” kata Sugeng. “Tapi, mudah-mudahan cuaca berjalan normal tidak ada cuaca ekstrim yang berkepanjangan,” terangnya.
Raldy Datundugon
