TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pasca melaksanakan survei lapangan (Wilayah) baru-baru ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, telah menetapkan, jika bantaran sungai Desa Sia hingga bantaran sungai Kelurahan Mongkonai dianggap rawan bencana banjir dan tanah longsor.
Sebagaimana dikatakan Kepala BPBD, Imran Amon saat berusa dengan media ini Jumat (11/03/2016).
“Dari hasil survei dipastikan bantaran kedua wilayah itu. Wilayah paling rawan terjadi bencana,” kata Imran.
Sementara itu, untuk wilayah rawan terjadi genangan air itu, ada di wilayah Kopandakan, Mongondow, Bungko, Matali, Sinindian, Motoboi Kecil. “Dari survei yang kami lakukan enam wilayah ini yang selalu menjadi langanan banjir jika terjadi hujan di atas satu jam,” ujarnya.
Lanjut dikatakan, pihaknya pekan depan akan menyimpulkan, rencana kerja untuk melakukan survei di perbatasan Kelurahan Mongkonai dan Mongondow, serta Desa Poyowa Besar I dan II. Hal itu dilakukan guna mendapatkan satu kesimpulan apakah sudah dikategorikan rehabilitasi kontruksi atau siaga bencana. “Sanggat diharapkan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kotamobagu agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah diselokan. Karena, hal inilah yang menjadi penyebap banjir,” pungkasnya.
Gian Limbanadi