TOTABUANEWS, BOLTIM – Janji Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar pada kampanye lalu, satu-persatu mulai direalisasikan. Buktinya sejumlah Program mulai disiapkan. “Saya sudah minta disediakan dana 15 miliar rupia untuk seribu rumah dan 8 miliar rupian untuk pelaku usaha kecil,” terang Sehan.
Bupati pun meminta, setiap desa melakukan pengadaan lahan di desa melalui dana Alokasi Dana Desa (ADD) seluas satu hingga tiga hektar, untuk membangun fasilitas publik dan kepentingan masyarakat yang tak memiliki tanah. “Dinas bisa lakukan stimulus dengan dana 15 juta rupiah per orang. Target politik saya 2 ribu untuk rumah, dan tahun ini akan di targetkan seribu rumah,” tambahnya
Bupati berharap, janji politiknya tersebut mulai terealisasi di pergeseran APBD Boltim 2016 yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Kabupaten (Dekab). “Itu janji politik saya yang harus dipenuhi, demi kesejahteraan masyarakat Boltim” ucapnya.
Tak hanya itu, dia pun akan memberikan jaminan hari tua (JHT) kepada warga Boltim. “Ada dana 2,7 miliar rupiah, kita akan lihat kerjasamanya dengan bumiputra seperti apa,”ungkapnya.
Juga asuransi kematian pun akan disediakan yang nantinya akan bekerjasama dengan perusahaan asuransi. “Untuk mati biasa bukan karena sakit Rp 6,5 juta, kecelaakaan Rp 9 juta, cacar permanen Rp 7,5 juta,” tuturnya.
Bahkan, Ia akan mendesak agar dana pengembangan pariwisata di danau Mooat sebesar Rp 3,5 miliar untuk dipending dan dialihkan ke bantuan modal usaha bagi rakyat kecil. “Saya bukan tak setuju pengembangan pariwisata, tapi rakyat butuh bantuan. Pariwisata belum momen tepat. Jangan buang-buang uang,” tegasnya.
Upaya ini dilakukannya untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Katanya pemda harus menyediakan bantuan usaha agar masyarakat tak tergantung ke rentenir. “Rakyat tak boleh lagi pinjam di rentenir. Mereka ada upaya untuk berusaha tapi tak ada modal. Kita akan kerjasama dengan bank bisa memandu usaha mereka,” tutupnya.
Dicky Mamonto