TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU —Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, didampingi Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Rabu (30/03/2016), resmi mencangkan Kota Kotamobagu (KK), sebagi Kota Layak Anak. Pencangan, yang dilakukan secara simbolis dengan melepas Burung merpati di depan halaman Hotel, ikut disaksikan ratusan anak dari berbagai Sekolah Dasar (SD) diwilayah Kotamobagu.
Menteri Yohanaberharap, dengan dicanangkannya Kotamobagu sebagai Kota Layak Anak, maka hak-hak anak di Kotamobagu ke depannya akan lebih terlindungi.
“Ada tiga hak anak yang harus dijaga, yakni hak untuk sekolah, hak bermain dan hak untuk berpartisipasi. Kiranya ini dapat menjadi perhatian kita semua,” ujar Yohana.
Menteri Perempuan asal Papua ini, pun berpesan untuk melindungi anak-anak, terutama dari bahaya kekerasan seksual.
“Dari data yang kami kantongi, kekerasan yang paling menonjol yakni kekerasan seksual terhadap anak. Ini datanya beda tipis dengan angka kekerasan dalam rumah tangga. Saya harap dengan pencanangan yang dilakukan hari ini, perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan, utamanya dari kekerasan seksual bisa lebih dimaksimalkan,” terangnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, mengapresiasi Menteri Yohana yang berkenan melakukan kunjungan kerja ke kota tersebut. Walikota, pun menyatakan komitmen untuk melindungi hak-hak anak, terlebih dengan telah dicanangkannya Kotamobagu sebagai Kota Layak Anak.
“Peran Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) akan kita upayakan untuk lebih dimaksimalkan lagi. Tentu kami sangat mengapresiasi kesediaan Ibu Menteri untuk datang dan melihat langsung kondisi anak-anak di Kotamobagu,” ujar Tatong.
Gian Limbanadi