TOTABUANEWS, BOLSEL – Penempatan guru di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terkesan belum merata. Disinyalir, guru lebih banyak bertumpuk di sekolah-sekolah seputaran ibu kota (Kecamatan) Bolaang Uki. Hal ini mengundang responPemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera melakukan pemerataan.
Bupati Hi Herson Mayulu (H2M) belum lama ini menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) segera melengkapi data razio guru dan sekolah, serta razio guru dan murid.
“Saya minta datanya. Ini kita gunakan untuk perbandingan. Tujuannya agar enempatan guru merata, tidak hanya bertumpuk di ibu kota saja,” kata Mayulu.
Selain itu, Bupati dua periode ini menghimbau kepada Dikbudpora agar mengikuti prosedur dalam menempatkan guru atau melakukan mutasi guru.
“Selama ini terkesan tidak teratur guru-guru ini pindah dari sekolah satu ke sekolah lainnya. Harus ikut prosedur,” sebut Bupati
Terpisah, ketika dikonfirmasi, Kepala Dikbudpora, Ramli Majid mengaku tela menindaklanjuti perintah bupati. Katanya data-data yang diminta itu sementara dilengkapi. “Baru-baru ini kita gelar rapat bersama para kepala sekolah dan para pengawas membahas mengenai data tersebut. Jadi, sekarang sementara dilengkapi. Kita tinggal menunggu laporan dari mereka,” jawab Mantan Camat Posigadan yang sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Dikbudpora Bolsel.
Raldy Datundugon