TOTABUANEWS, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara terus mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat selama 24 jam penuh.
Ini tak hanya berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), tapi juga hingga di puskesmas-puskesmas yang ada di 6 kecamatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Di Puskesmas Bintauna misalnya, layanan 24 jam diberikan kepada masyarakat baik yang berasal dari Bolaang Mongondow Utara maupun daerah lainnya yang memerlukan bantuan medis.
“Layanan kesehatan di Puskesmas Bintauna dibuka 24 jam penuh setiap hari. Siapa saja yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan, berobat, melahirkan, atau butuh penanganan medis secara mendadak misalnya akibat kecelakaan, bisa langsung datang, sebab semua tenaga medis disini siap untuk melaksanakan tugasnya dengan profesional,” tegas Fitriani Ponongoa, Kepala Puskesmas Bintauna kepada TOTABUANEWS.COM
Untuk menjangkau Puskesmas Bintauna tidaklah sulit. Sebab, berada hanya sekitar 20 Meter dari Jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Bintauna. Fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai, gedung misalnya sudah memiliki konstruksi dua tingkat, lengkap dengan ruang rawat inap bagi pasien selain juga disediakan ruangan rawat jalan.
“Disini juga tersedia fasilitas Unit Gawat Darurat untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut. Kendati tidak terlalu besar, tapi cukup untuk menangani masyarakat yang membutuhkan pertolongan mendadak,” tegas Fitriani.
Jika pasien yang ada di puskesmas perlu dirujuk ke rumah sakit, karena penyakit yang diderita perlu penanganan lebih lanjut, maka puskesmas menurut Fitriani juga siap membantu untuk membawa langsung ke rumah sakit, mengingat tersedia dua unit ambulans.
“Ambulans di puskesmas ini ada dua unit yang siap beroperasi kapan saja, jika diperlukan untuk membawa pasien rujukan ke rumah sakit terdekat, maka langsung dikerahkan,” tuturnya.
Soal tenaga medis, tambah Fitriani selain perawat, ada juga bidan, satu dokter umum dan satu dokter spesialis gigi yang memberikan layanan secara optimal.
“Layanan disini sudah sangat optimal, sebab dibantu oleh dua tenaga dokter, yakni satu dokter umum dan satu lagi dokter spesialis,” ujarnya.
Fitriani berharap ke depan jumlah dokter di puskesmas bisa bertambah minimal 3 dokter umum. Begitu juga dengan fasilitas pendukung, bisa dibangun lebih banyak, mengingat sangat banyak masyarakat yang membutuhkan layanan di puskesmas.
“Sangat banyak kunjungan masyarakat di puskesmas ini. Per hari bisa mencapai 20 hingga 50 pasien, jadi mudah-mudahan ke depan tenaga medis terutama dokter bisa bertambah bersama fasilitasnya, sehingga pelayanan bisa tetap dioptimalkan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Deisy Tinumbia, Bidan Puskesmas Bintauna mengaku sangat bangga bisa membantu melayani masyarakat, kendati yang menjadi pasien bukanlah berasal dari Bolaang Mongondow Utara.
“Pelayanan tanpa kenal lelah terus kami berikan kepada semua masyarakat, tanpa pandang buluh, sebab yang diutamakan adalah tanggungjawab untuk menyelamatkan jiwa, siapapun dia,” tukasnya.
Amad Filabuya
