TOTABUANEWS, MANADO – Anggota DPRD Provinsi Sulut dapil Bolmong Raya Jems Tuuk didepak dari Badan Anggaran (Banggar) oleh
Fraksi PDIP Senin kemarin. Didepaknya Tuuk tersebut mengundang reaksi masyarakat Sulut.
Pasalnya, Jems Tuuk adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki PDIP di Gedung Cengkih Sario Manado. Tuuk dinilai masyarakat meskipun baru masuk 2 tahun sebagai wakil rakyat banyak memperjuangkan kepentingan rakyat miskin.
Sehingga masyarakat pun mempertanyakan sikap Olly Dondokambey sebagai Ketua DPD PDIP Sulut yang mengeluarkan Tuuk dari Banggar dan hanya disimpan di Komisi Satu.
Informasi yang dihimpun harian ini menyebutkan, Tuuk yang dikenal kritis dan Vokal menyuarakan kepentingan masyarakat banyak mengetahui adanya dugaan sindikat proyek yang dilakukan para anggota dewan di Parlemen. Nah, ketika dirinya masuk di Badan Anggaran, diduga banyak anggota dewan yang mulai ketakutan sehingga akhirnya Tuuk dikeluarkan dari Banggar.
Sementara itu, Tuuk yang sempat dikonfirmasi menyatakan sebagai kader partai ia siap menjalankan perintah. “Saya tidak pernah pusing. Karena pada akhirnya data yang bicara. Harus catat nasif saya tidak pernah bergantung pada Fraksi tetapi hanya pada Tuhan,” ungkap Tuuk dengan nada lantang.
David Rumondor