TOTABUANEWS, BOLSEL – Guna menciptakan keseimbangan dalam tubuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Bupati Hi Herson Mayulu (H2M) meminta loyalitas seluruhPegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bolsel harus merata kepada semua pimpinan daerah.
“Saya minta sebelum loyal kepada saya, loyal dulu kepada Wakil Bupati (wabup) dan Sekretaris Daerah (sekda),” tegas Bupati H2M baru-baru ini.
Pasalnya, banyak terjadi di daerah lain, loyalitas PNS cenderung hanya kepada Bupati. Jelas saja hal ini melahirkan kebiasaan buruk yang katanya tidak boleh terjadi di Pemkab Bolsel. Lantaran hanya loyal kepada Bupati, tidak sedikit PNS yang mengidap penyakit ‘ABS’ (Asal Bapak Senang). Nanti ada bupati baru kelihatan sibuk bekerja. Jika bupati tugas luar (TL), pelayanan lumpuh lantaran banyak yang tidak masuk kerja.
“Saya minta kita bekerja dengan ikhlas dan bekerja tim,” sebut orang nomor satu Bolsel ini.
Bagi bupati dua periode ini, disiplin dan taat kepada aturan adalah nomor satu. Karena itu, sejak dilantik sebagai Bupati Bolsel untuk periode kedua, Bupati banyak menerapkan inovasi baru terkait penegakan disiplin PNS. Antara lain, pemberian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang sesuai, pengawasan pada jam kerja dan minta seluruhPNS tinggal dan menetap di Bolsel.
“Pemberian TKD tidak sama. Dibayarkan sesuai kinerjanya,” tegas H2M.
Begitu juga dengan pengawasan, mulai sekarang Polisi Pamong Praja (Pol-PP) diminta melakukan patroli setiap hari di jam kerja untuk memantau aktivita PNS. Jika ada yang ditemukan keluyuran masih jam kantor, langsung diamankan.
Selain itu, terpantau sejauh ini kerjasama Bupati H2M dan Wabup Iskandar Kamaru dinilai sangat kompak. Berbagai kegiatan Pemkab tidak hanya didominasi oleh Bupati saja. Sebut saja dalam pengangkatan pelaksana tugas (plt), pasangan kepala daerah ini berbagi tugas. Pada rolling pertama oleh Wabup, rolling part II dan part III oleh bupati dan direncanakan rolling part IV nanti oleh Wabup.
Raldy Datundugon
