TOTABUANEWS, MANADO – Meski sudah menjadi hak para anggota DPRD (Deprov) Sulut, untuk digunakan menyerap aspirasi masyarakat di dapil masing-masing, namun tak semua legislator gedung cengkih menikmati dana reses senilai Rp45 juta per anggota tersebut.
Terbukti, salah satu legislator dapil Minut-Bitung Cindy Wurangian enggan menggunakan uang negara ini untuk reses. Srikandi partai Golkar ini turun reses dengan menggunakan uang pribadi.
Kepada sejumlah awak media, Cindy sapaan akrab Ketua DPD II Golkar Bitung ini menyatakan, seperti reses sebelumnya ia tidak pernah mengunakan dana yang sudah tertata di APBD.“Saya tetap turun reses dengan cara berkunjung ke rumah konstituen. Aspirasi yang saya dapat dari masyarakat, tetap saya laporkan tanpa mengunakan dana reses seperti yang diisyaratkan dari kantor,” tutur Wurangian.
Meski tidak menggunakan APBD, Cindy menagku tetap memaksimalkan reses tersebut. “Ini sudah menjadi kita sebagai wakil rakyat, kita berada di sini karena dipercayakan rakyat,” tandas Cindy.
Diketahui, dana reses untuk 45 anggota dewan di 2016 ini mengalami kenaikan dari Rp30 juta menjadi Rp45 juta. Kenaikan dana reses ini adalah salah satu perjuangan dari penghuni Gedung Cengkih dengan alasan saat turun reses dana Rp30 juta itu tidak cukup. Sejumlah anggota dewan mengaku, tak jarang harus mengambil dana pribadi.
David Rumondor