TOTABUANEWS, BOLMONG – Menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat terkait program pengasapan atau fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan Bolmong lewat Puskesmas Imandi tepatnya di Desa Imandi kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow beberpa waktu lalu ternyata menuai kontra dimasyarakat.
Pasalnya fogging tersebut diduga dibebankan kepada masyarakat untuk membeli bahan bakar sehingga terkesan Dinkes melakukan pungutan liar dari masyarakat yang rumahnya ingin di fogging.
Menurut Pansus DPRD Donny Lumenta, jika tak ada aral melingtang dipastikan dalam waktu dekat kami akan memanggil Dinkes Bolmong untuk melakukan klarifikasi terkait persoalan tersebut.
“Memang dari hasil kunjungan Pansus LKPJ di wilayah Dumoga pekan lalu menyisahkan keluhan dan masukan dari beberpa masyarakat, khususnya di Desa Imandi, kepada Pansus mereka mengeluhkan adanya pungutan saat program fogging beberpa waktu lalu, mereka dipunggut biaya dengan alasan untuk beli bahan bakar,” kata Lumenta.
Kami meminta kepada Dinkes Bolmong tambah Lumentah untuk mengklarifikasi persoalan ini, sebab sebagai wakil rakyat di Dewan, kami akan menyampaikan aspirasi ini. Namun, menurut anggota politisi Demokrat ini menambahkan, kami akan meminta penjelasan dari semua pihak agar fakta dan kebenaranya akan terungkap dengan tanpa adanya rekaya opini,” tutup Lumenta.
Tim Totabuanews