TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Kehadiran 216 Nindya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN), kurang lebih sebulan berada di Kota Kotamobagu (KK) dalam rangka Praktek Kerja Lapangan (PKL), sangat dirasakan betul manfaatnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Sebagaiman disampaikan langusng Wakil Wali (Wawali) Kota Kotamobagu, Drs Hj Jainudi Dampolii, Jumat (01/04/2016) lalu, saat menutup secara resmi kegiatan PKL para praja IPDN di Aula Kantor Wali Kota.
“Pemerintah Kotamobagu tidak merasa terbebani, dan justru merasa sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik Nindya Praja IPDN di Kota ini,” ujar Jainudi dalam sambutan.
Menurut Papa Et, Sapaan akrab Jainudi Damopolii, selama berada di Kotamobagu, para Nindya Praja memiliki peran yang sangat aktif di masyarakat. Belum lama ini Para Nindy juga menggandeng Pemkot dalam program mereka diantaranya, sosialisasi Bahaya Narkoba dan Bantuan Beda Rumah.
“Dipesta-pesta yang dilaksanakan masyarakat, mereka (Nindya Praja, red) sering hadir. Saya juga banyak mendengar informasi bagaimana beratnya masyarakat melepas para Nindya Praja. Bahkan ada beberapa masyarakat yang secara khusus ikut melaksanakan acara perpisahaan. Dan ini menunjukan, betapa kehadiran adik-adik sangat diterima dan dirasakan betul manfaatntya, tidak hanya oleh Pemkot namun juga oleh masyarakat,” ucap papa Et.
Dalam kegiatan tersebut, yang juga dihadiri Direktur IPDN Sulawesi Utara (Sulut), Alex wowor. Jainudin mengatakan, atas nama Pemerintah, mengucapkan terimah kasih atas dipilihnya Kota Kotamobagu sebagai lokasi PKL tahun ini.
“Pemerintah sangat berterimakasih telah memilih Kotamobagu sebagi lokasi PKL. Semoga di kesempatan akan datang, Kotamobagu akan dipilih lagi sebagai lokasi PKL,” tutup papa Et.
Gian Limbanadi
