TOTABUANEWS, BOLSEL – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) akan dihelat, Sabtu (23/4) besok, di BPU Desa Pinolosian, Kecamatan Pinolosian. Beberapa calon sudah mulai bermunculan menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon ketua Organisasi pemuda terbesar untuk Periode 2016 hingga 2019.
Kepala Bagian Humas Setda Bolsel, Ahmadi Modeong, Sekretaris DPRD, Wahyudin Kadullah, Ketua Komisi I DPRD Bolsel, Ruslan Paputungan, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Bolsel, Riston Mokoagow, Wakil Ketua DPRD Bolsel, Fadly Tuliabu dan Ketua BKPRMI Bolsel, Eus Daud. Mereka masing-masing memiliki kemampuan yang mumpuni dan memiliki posisi strategis di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Bolsel.
Ahmadi Modeong merupakan juru bicara Pemkab Bolsel ini mengaku sudah mengantongi lima suara. “Saya didukung oleh tiga PK dan 2 OKP (Organisasi Kepemudaan). Jadi tidak ada lagi yang diragukan untuk maju,” sahut Modeong, saat bersua dengan wartawan, di ruang kerjanya, kemarin.
Di hadapan wartawan, Ahmadi bahkan memaparkan keprihatinannya terhadap pemuda saat ini. Menurutnya, pemuda Bolsel saat ini sudah jauh tertinggal dari pemuda-pemuda yang ada di daerah lain. Padahal katanya, pemuda merupakan element yang sangat penting untuk bisa menyambung aspirasi, kehendak arus bawah, untuk disampaikan ke pengayom masyarakat, sehingga kedepan pemuda harus siap mendedikasikan dirinya ketika itu untuk kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara. “Saya maju bukan atas dasar mau populer maupun menjadi penguasa. Tapi saya terpanggil jiwa raga saya untuk menghibahkan semangat juang saya untuk kemajuan pemuda Bolsel yang sudah mulai jauh tertinggal dari pemuda di daerah lain. Padahal pemuda itu sangat memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa dan sekaligus sebagai penyambung aspirasi masyarakat bawah untuk di sampaikan ke pemerintah,” sebutnya.
Raldy D