TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pengawalan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang BMR terhadap proses pembangunan Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) ternyata terus berlanjut. Setelah sebelumnya menyuarakan lewat media massa, bahkan sampai melakukan aksi ke kantor DPRD Kotamobagu dan Pemkot Kotamobagu, bahkan sampai melakukan aksi pengumpulan dana yang bertujuan membantu pembangunan MRBM, kali ini IMM Cabang BMR menyambangi kantor DPRD Kotamobagu untuk audiensi dengan para wakil rakyat.
Salah satu anggota rombongan, Muhamad Julianto mengatakan, inti kedatangan kader-kader IMM BMR adalah untuk mendesak DPRD Kotamobagu lebih proaktif dalam mendorong berlanjutnya pembangunan MRBM.
“Terutama dengan munculnya gugatan dari kontraktor yang berpotensi menghambat proses pembangunan MRBM. Kami minta DPRD Kotamobagu bisa memediasi pemkot dan kontraktor agar bisa menyelesaikan sengketa ini secara damai,” kata Julianto.
Lanjut Ketua Pemuda Muhammadiyah Kotamobagu tersebut, IMM punya tawaran, apabila memungkinkan dari sisi regulasi, kelanjutan pembangunan MRBM dilaksanakan secara bergotongroyong oleh pemda dan seluruh masyarakat Kotamobagu.
“Usulan tersebut diterima oleh para personil DPRD Kotamobagu. Namun, sama seperti kami (IMM,red), DPRD Kotamobagu masih akan mencari regulasi terkait boleh-tidaknya hal tersebut dilakukan. Dan apabila memang ada regulasi yang memungkinkan, maka IMM akan turun penuh untuk berkontribusi dalam pembangunan MRBM,” jelasnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para anggota DPRD Kotamobagu, yang dipimpin langsung Ketua Hi Ahmad Sabir. Adapun dari IMM, terdiri dari para pimpinan IMN Cabang BMR, dan juga didampingi oleh Taufan Korompot, putra asli Kelurahan Biga yang sekarang sedang menjabat sebagai Ketua Bidang Hikma dan Advokasi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM.
Tim Totabuanews
