TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali membuka rekening deposito on call di Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Republik Indonesia (BRI). Pasca setahun pemda Boltim menarik semua dananya di kedua bank milik BUMN tersebut dan mengalihkan rekening deposito, dan rekening kas umum daerah (RKUD) ke Bank Sulutgo.
Terhitung 1 April, kini pemda kembali menyimpan dananya di kedua bank nasional yakni BRI dan BNI. “Masing-masing dapat Rp 25 miliar. Jadi total Rp 50 miliar deposito kita,” kata Kadis Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim, Oskar Manoppo.
Namun untuk RKUD tetap berada di Bank Sulutgo. “Saat ini dana daerah di RKUD sebanyak Rp 80 miliar. Mereka juga minta deposito Rp 25 miliar, kita sedang siapkan SK, “kata manoppo.
Dia menjelaskan deposito on call tersebut bisa kapan saja ditarik pemda. Apabila kondisi keuangan daerah dalam keadaan darurat.
“Bunga deposito on call 7,5 persen. Kalau dibagi tiap bulan dapat sekitar Rp 170 persen. Jadi setiap bulan dua deposito itu memberikan PAD lebih dari Rp 300 juta,” ungkapnya.
Dicky Mamonto