TOTABUANEWS, BOLMONG – Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) Sunny Dampi menyebut Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dumoga lakukan pungli atas pengcegahan perkembang
biakan Demam Berdarah Dengue (DBD) lewat foging yang dilakukan.
Dampi mengatakan seharusnya itu sudah menjadi tugas instansi kesehatan untuk mengatasi penyebaran DBD melalui foging. “Itu sudah dianggarkan akan tetapi mengapa warga harus lagi mengumpulkan uang alasanya untuk pembelian obat foging,” beber Dampi, Rabu (20/4) kemarin.
Ditambahkan, bahwa beberapa warga di Desa Dumoga mengalami DBD, dan dari instansi kesehatan telah memerintahkan untuk foging di beberapa titik yang positif. “Ini kan sudah anggaranya, Anehnya mengapa wilayah yang positif DBD dimintai uang untuk pembelian obat dan solar untuk foging,” bebernya.
Dirinya menjelaskan tiap warga diminta uang sebesar Rp20 ribu untuk fogging. “Kata pihak Puskesmas hasil pengumpulan uang sebesar Satu juta tapi warga masih ada hutang 750, ini sama saja dengan pungutan Liar (Pungli),” kesalnya.
Tim Totabuanews