TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMD PP dan KB) Kotamobagu, menggelar pelatihan pengimputan data profil Desa dan Kelurahan se-Kotamobagu.
Pelataihan tersebut, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kotamobagu (Sekdakot), Tahlis Gallang, Rabu (13/04/2016) di aula restotan Lembah Bening.Diketahui, Kota Kotamobagu (KK), dalam perampungan profil Desa berada pada angaka 72 persen, dan menempati posisi ke 3 se-Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam kesempatan, Tahlis mengatakan untuk pengisian profile Desa terbagi dalam 3 item, data dasar keluarga yaitu profile keluarga, tingkat perkembangan Desa, dan data potensi Desa. “Untuk profile desa Kotamobagu ada pada posisi 1 Se Sulut, sedangkan tingkat perkembangan Desa ada pada posisi ke- 3,”Sebut Tahlis dalam sambutanya.
Lanjut Tahlis, sebelumnya Ia sempat menanyakan adanya kendala yang dialami dalam pengimputan data, sehingga memakan waktu cukup lama, profile Desa sudah dikerja sejak 2015 lalu, namun belum selesai. Padahal menurutnya, sangat mudah meudah mengerjakan profil tersebut, lewat hanpone saja bisa. “ Ternyata masalahnya ada pada operator, Kemarin operator dikontrak berdasarkan angka, sehingga disaat angka itu selesai, maka kontrak pun berakhir,” ujar Tahlis.
Namun demikian, untuk tahun ini, semua operator dikontrak pertahun. Agar kendala yang sempat terjadi pada tahun sebelumnya, tidak akan terulang lagi. “Disamping itu, saya berharap agar Sangadi dan Lurah, dapat proaktif dalam mengumpulkan data. Karena, operator hanya menginput data saja,” kata Tahlis.
Masih kata Tahlis, untuk mencari data dilapangan adalah perangkat Desa dan Kelurahan. “Sehingga Sangadi dan Lurah, wajib memberikan target pada para perangkat tersebut, Jika tidak memnehui targaet yang telah disepakati bersama, maka akan diganti,”tegas Tahlis.
Disamping itu, Sekkot berharap dalam pelatihan ini, operator dapat memaksimalkan waktu yang ada.“Anggap saja kalian ada disini sedang belajar, dan penginputan data tersebut adalah PR, disamping belajar kalian tetap di gaji,” ucap Tahlis sembari menutup sambutan.
Untuk diketahui, turut hadir dalam pelatihan tersebut, seluruh pimpinan SKPD, Camat, Sangadi dan Lurah, serta operator pada masing – masing Desa dan Kelurahan.
Gian Limbanadi