TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sejak dilantik sebagai anggota DPRD pada 2014 lalu, 25 legislator Kotamobagu belum pernah melaksanakan agenda reses. Bahkan, saat ini sudah memasuki triwulan ke dua 2016, juga belum melaksanakannya.
Terkait hal itu, personil Komisi II DPRD Kotamobagu Yusran Mokolanot mengatakan, saat ini agenda mereka padat. Sehingga reses awal tahun ini belum dilaksanakan. “Saat ini agenda DPRD cukup padat, ada pembahasa LKPJ, pembahasan perda, rapat dengar pendapat tentang kegiatan dan penyerapan anggaran triwulan satu dan lain-lain. Akan tetapi, Isnya Allah akan kita sampaikan pada pimpinan DPRD tentang reses,” ujar Yusran.
Namun disisi lain Yusran mengatakan, agenda penyerapan aspirasi masyarakat (reses, red) sesungguhnya setiap saat dilakukan anggota DPRD disetiap wilayah dapil masing-masing, tapi secara tidak formal. “Bedanya reses diatur secara administratif formal, tapi anggota DPRD KK setiap saat ada tengah-tengah masyarakat,” ungkap Yusran.
Lanjut Yusran, anggota DPRD lebih bebas menyerap aspirasi masyarakat tanpa terbebani dengan administarsi. “Reses formal terlalu ribet, bagaimana mungkin kita ketemu dengan petani di sawah terus makan roti, kue, nasi harus perlu lagi cari restourant yang punya dan NPWP. Karena itu sesuai tuntutan administrasi,” tandasnya.
Konni Balamba