TOTABUANEWS, BOLMUT – Realisasi pembangunan fisik yang dibiayai lewat Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2016 di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai memberikan dampak positif terhadap pembangunan yang ada di desa dan dirasakan masyarakat. Bahkan beberapa pekerjaan hampir rampung.
Menurut juru bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, Ahmadi Modeong, hal ini dapat dilihat dengan adanya pembangunan di desa yang bersumber dari ADD. Diketahui, 81 desa di kabupaten bolsel telah menerima ADD yang anggarannya bervariasi dan cukup besar.
“Beberapa pembangunan yang ada di desa sudah kelihatan. Seperti pembangunan jalan pertanian, pembangunan balai desa, kantor desa, MCK, tribun olahraga, saluran air, dan jenis pekerjaan lainnya. Semua ini dananya bersumber dari ADD,” terang Ahmadi.
Untuk tahun 2016 kabupaten bolsel dalam mengelola ADD telah menggunakan sistem Simda Desa. Itu artinya, dari aspek penatausahaan keuangan ADD hasilnya tidak hanya dilihat dari segi infrastruktur tetapi juga ketertiban administrasi keuangan.
Berbagai program pembangunan di desa yang bersumber dari ADD saat ini sudah mulai dipergunakan dan dimanfaatkan fasilitasnya oleh masyarakat dan pemerintah desa. Di contohkannya, balai desa yang sudah selesai dikerjakan mulai digunakan untuk kegiatan hajat kemasyarakatan, pesta, taskiran, pengajian ibu-ibu BKMT, bahkan pelatihan dan sosialisasi.
Di sisi lain, kabupaten bolsel juga kerap dijadikan tempat belajar dari daerah-daerah lain untuk studi banding. Untuk tahun ini, ADD tahap I sudah dicairkan ke desa-desa dengan mengacu pada ketentuan yang ada.
“Hal ini berbeda dengan beberapa kabupaten/kota lain. Khusus bolsel terus melakukan pemantapan dan evaluasi berkenaan dengan program yang diajukan tetap mengacu kepada skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan karakteristik serta potensi yang dimiliki oleh desa,” pungkas Ahmadi Modeong.
Raldy D