TOTABUANEWS, BOLMUT – Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 37 miliar yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) untuk peningkatan fasilitas, bakal terpangkas sebesar sepuluh persen atau Rp 3,7 miliar. Pemangkasan DAK itu sudah di SK-kan oleh Kementrian Keuangan dengan nomor 10/MK/07/2017 tentang penyelarasan belanja daerah.
Kadis Dinkes Bolmut dr Jusnan Mokoginta mengatakan, jika peningkatan kesehatan di Bolmut seperti peningkatan puskesmas dan penambahan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak akan terkendala karena adanya pemotongan tersebut, sebab akan dilakukan penyesuian.
“Akan menyesuaikan dengan pemotongan DAK sepuluh persen jadi dari total Rp 37 miliar hanya berkurang sebesar Rp 3,7 miliar dan itu tidak masalah. Peningkatan lima Puskesmas tetap jalan seperti rencana yakni satu Puskes mendapat Rp 1,5 miliar, begitu juga dengan peningkatan fasilitas di RSUD,” terangnya kemarin.
Dia menambahkan, jika semua persyaratan termasuk Juknis sudah rampung semua, sehingga itu peningkatan lima Puskesmas serta peningkatan fasilitas RSUD sudah siap jalan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Arman Lumoto berharap, meski dana DAK yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan tersebut akan terpangkas sebesar sepuluh persen upaya pemerintah lewat program peningkatan kesehatan dapat dilaksanakan secara maksimal.
“Anggaran yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan itu sangat besar, jika dipangkas sepuluh persen tentu sisanya masih cukup besar dan itu bisa dimaksimalkan untuk kesehatan masyarakat Bolmut,” tukasnya.
Tim Totabuanews
