TOTABUANEWS, BOLSEL – Dua anggota DPR-RI batal menghadiri kegiatan sosialisasi kebijakan transfer ke daerah dan dana desa yang digelar di Aula Lantai III Kantor Bupati Bolsel, Kamis (12/5) kemarin. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, termasuk 81 aparat desa se-Bolsel sangat menantikan kehadiran dua wakil rakyat Senayan tersebut. Adalah Aditya Anugrah Moha (ADM) dan Jendri Keintjem dari Komisi XI DPRI-RI. Kekecawaan atas ketidakhadiran dua legislator senayan ini turut disampaikan Bupati Hi Herson Mayulu (H2M). Terutama kata orang nomor satu ini Jendri Keintjem yang notabene separtai (PDI- Perjuangan) dengan dia.
“Jendri harusnya datang kesini. Dia orang PDI-P, Saya Bupati Bolsel juga PDI-P. Saya akan sampaikan ini Kepada Pak Olly (Ketua DPD I PDI-P Sulut),” sebut Bupati H2M dengan nada kecewa.
Masyarakat Bolsel sangat rindu kehadiran anggota DPR-RI. Pasalnya selama ini sangat jarang Anggota DPR-RI yang datang ke Bolsel. Kedatangan legislator pusat adalah salahsatu wujud perhatian wakil rakyat terhadap masyarakat di daerah.
“Momentum ini sebenarnya sangat dinantikan. Banyak hal yang ingin disampaikan kepada mereka sebagai wakil rakyat yang duduk di pusat,” sahut Herson, kemarin.
Hal senada disampaikan sejumlah Kepala Desa (Sangadi). Mereka mengaku kecewa karena harapan mereka sagat besar bisa bertatap muka langsung dengan anggota DPR-RI perwaklan Sulut tersebut.
“Jelas kami sangat kecewa. Kami pemerintah di desa punya harapan besar bisa bertemu langsung dengan mereka (Anggota DPR-RI), menyampaikan aspirasi secara langsung,” ucap Mardan Gintulangi, Sangadi Biniha Timur, yang turut diiyakan beberapa Sangadi dan Sekretaris Desa lainnya.
Sekadar informasi, kegiatan sosialisasi kemarin tetap digelar dan dihadiri oleh perwakilan dari tiga kementrian (Kemenkeu, Kementerian Desa dan Kemendagri) selaku pembicara. Turut dihadiri Bupati H2M, Wakil Bupati Iskandar Kamaru, Ketua Komisi I Ruslan Paputungan, Pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bolsel dan seluruh Camat dan Sangadi (aparat desa) se-Bolsel .
Terpisah, Aditya Anugrah Moha (ADM) melalui staf ahlinya, Fardi Manoppo yang dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, kegiatan di Bolsel memang sudah teragendakan. Namun, ADM tidak bisa hadir karena kegiatan internal Partai Golkar.
“Pak ADM dapat telepon dari DPP terkait urusan Musyawarah Nasional (Munas) PG,” jawab Manoppo. Sementara dari pihak Jendri Keintjem, belum berhasil dikonfirmasi.
Surahman M / Raldy D