TOTABUANEWS, BOLTIM – Tepatnya di Vila Tobongon Resort Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (16/05) hari ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Boltim bekerja sama dengan PWI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Sedikitnya, 10 jurnalis PWI Boltim akan mengikuti UKW angkatan VI. Dikatakan Ketua PWI Sulut Voke Lontaan kepada TOTABUANEWS.COM, Minggu (15/05) kemarin, bahwa tujuan UKW agar seluruh wartawan Indonesia memiliki kompetensi, yang bisa diketahui dengan melakukan pengukuran atau ujian. “Karena itu, melalui UKW semua wartawan benar-benar kompeten, yang ditunjukkan dengan memiliki sertifikat seperti halnya profesi lain yakni advokat, dokter, dan lainnya,”katanya.
Lanjut dia, UKW ini juga berguna untuk membedakan antara mereka yang sungguh-sungguh berprofesi wartawan, dengan yang hanya berpura-pura menjadi wartawan. padahal, tujuannya adalah untuk mendapat keuntungan khususnya finansial selain previlese.
Hal senada diungkapkan Ketua PWI Boltim Faruk Langaru. Dimana menurutnya, ada tiga jenjang kompetensi wartawan, yakni Muda, Madya, dan Utama. Namun UKW yang digelar PWI Boltim tahun ini hanya kelas muda dan madya. “Sekedar diketahui, kegiatan UKW angkatan VI PWI Sulut di Boltim menghadirkan dua penguji yakni Direktur UKW PWI Pusat Usman Yatim, Djunaedi Tjunti Agus dan Winarti Setiani,” tambah ketua PWI Boltim ini.
Dicky Mamonto
