TOTABUANEWS, BOLMONG – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong), baru-baru ini melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Jogjakarta. Kunjungan itu, terkait Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Bolmong Musli Manoppo. “Kunker ke Daerah Jogjakarta mengenai masalah pertumbuhan ekonomi koneksitas dan serta konsistensi perencanaa RPJPD, RPJMD dan APBD,” ungkap Manoppo, Kamis (19/5) kemarin.
Dijelaskannya, Pemda Jogja dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi telah membentuk tim terpadu untuk melakukan pemantauan tingkat kesejateraan sehingga bantuan tersalur dengan baik. “Seperti pendataan warga miskin, petani dan nelayan semua di misalnya warga miskin pekerjaan apa banyaknya berapa begipun petani dan nelayan agar bisa diketahui bantuan apa yang akan disalurkan dan banyaknya penerima supaya tepat sasaran,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk tim terpadu di daerah jogja melibatkan Badan Statistik untuk pendataan ini bertujuan menyinkronkan data yang ada. “Ini perlu dilakukan di Bolmong agar data warga peneriman bisa diketahui berapa dan jenis bantuan apa yang cocok,” jelasnya.
Sehingganya, nanti komisi II akan menyimpulkan untuk dikembangkan di Bolmong. “Ini perlu dilakukan di daerah kita supaya apa penyaluran bantuan daerah dan pusat itu bisa terarah, nantinya kami akan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar itu bisa dilakukan,” tutup politisi muda PAN ini.
Feybi Makalalag