Kamus Bahasa Kaidipang Besar Resmi Diluncurkan

0
1298

TOTABUANEWS, BOLMUT – Kamus percakapan Bahasa Kaidipang Besar (Keidupa – Bulangita, red) resmi diluncurkan, Minggu (22/5) tadi. Launching kamus tersebut dilaksnakan di Lapangan Kembar Boroko sekitar pukul 16.00 sore. Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh melalui Sekertaris Kabupaten (Sekkab) DR Asripan Nani MM dalam sambutannya mengatakan, budaya dan adat istiadat yang diwariskan oleh para nenek moyang perlu dipertahankan oleh kita sebagai generasi penerus daerah. Seperti bahasa daerah perlu dilestarikan dan dijaga agar budaya kita sebagai orang Bolmut dapat dikenal.

“Daerah kita merupakan daerah adat. Dan dikuasai oleh dua kerjaan yakni kerajaan Kaidipang Besar dan kerajaan Bintauna. Olehnya, kita sebagai putra daerah memiliki dua bahasa adat yakni Bahasa Kaidipang Besar dan Bahasa Bintauna. Dan dengan diluncurkannya Kamus Bahasa Kaidipang Besar ini sangat bermanfaat bagi putra – putri kita yang duduk dibangku pendidikan untuk dapat mempelajari dna mempertahankan bahasa leluhur nenek moyang, “ tutur Nani.

Nani pun sangat berterima kasih kepada putra daerah yang tidak hentinya berjuang untuk membangun negeri kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), bersama Pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan berdaya saing dimata dunia internasional. “Pemerintah Kabupaten mengucapkan terima kasih kepada Kolonel Caj Drs Murianto Babay, MM selaku pemrakarsa hingga suksesnya Kamus Bahasa Kaidipang Besar diluncurkan. Ini perlu diapresiasi, “ tambahnya.

Pernyataan juga yang sama dilontarkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Karel Bnagko, SH. “ Bahasa daerah para orang tua kita sebagai nenek moyang perlu diwariskan terus menerus. Dan diluncurkannya Kamus Bahasa Kaidipang Besar perlu diberikan apresiasi kepada putra daerah Kolonel Caj. Drs. Murianto Babay, MM sebagai pemrakarja kamus bahasa daerah ini hingga sukses, “ singkat Bangko.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Dokumentasi Pusat Sejarah Mabes TNI Republik Indonesia Kolonel Caj. Drs. Murianto Babay putra Bolmut yang berkarir ditanah jawa mengakui penggarapan Kamus Percakapan Sehari – Hari Bahasa Kaidipang Besar digarap selama tiga tahun lebih. “ Waktu yang cukup panjang untuk membuahkan hasil kerja dalam penggarapan Kamus Bahasa Kaidipang Besar ini yang kurang lebih hampir empat tahun. Dan itupun masih perlu dikoreksi agar kamus ini dapat sempurna, “ tutur Babay alumni pasca sarjana mahasiswa Unkrisna Jakarta tahun 2008/2011.

 

 

Fadlan Ibunu

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.