TOTABUANEW, BOLMONG – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bolaang Mongondow dalam perhelatan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2017, bakal mengusung tema Pilkada Bermartabat, Beradab, Beradat. Tema tersebut untuk mengadopsi perjanjian Paloko Kinalang.
Ketua Divisi Sosialisasi KPU Bolmong Daendels Somboadile, menjelaskan pemakaian tema ini tentu sudah dikaji secara intern di lingkup jajarannya. Namun, tema tersebut tentu akan meminta masukan dari berbagai elemen masyarakat, apakah sudah tepat penggunaan tema tersebut. “Tema ini harus sesuai dengan kondisi daerah,” kata Daendels di Kantor KPU Bolmong, Selasa (03/05/2016).
Dijelaskan, tema ini lahir dari sebuah pemikiran bahwa Bolmong adalah eks kerajaan diatas tanah yang diatur dengan adat istiadat dan mewarisi banyak tradisi yang mengatur tatanan masyarakatnya. Apalagi ada peninggalan leluhur terkait perjanjian antara masyarakat dan pemerintaha kala itu. “Ada perjanjian paloko Kinalang, mungkin beberapa hal bisa diadopsi dalam Pilkada nanti,” jelas Daendels.
Dijelaskan lagi, kata beradab tentu terkait dengan norma, sopan santun dalam pergaulan antar manusia, antar tetangga, dan antar kaum. Dan kata beradat karena Bolmong dibingkai dengan tradisi bobahasaan dengan motto daerah mototabian, mototanoban bo mototompiaan. “Kalau kata-kata ini dijadikan tema, dan semua komponen Pilkada menaatinya, maka pasti hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan berkualitas, aman dan damai sesuai harapan bersama,” jelasnya lagi.
Ketua KPU Bolmong Fahmi Gobel, menambahkan tema tersebut tentu akan meminta masukan dari tokoh masyarakat, toko agama, akademisi dan pemangku kepentingan. “Insya Allah kita akan gelar Forum Discusion Group untuk meminta masukan tekait dengan tema ini,” kunci Fahmi.
TIM TOTABUANEWS