TOTABUANEWS, BOLMUT – Pemerintah kabupaten Bolmut melalui kepala dinas pendidikan dan olahraga Najarudin Maloho Spd Ms.i sagat mengapresiasi pembuatan kamus bahasa Kaidipang Besar Bolang Itang.
Kamus yang di tulis oleh sepasang suami istri Drs Murianto Babay dan Vidiana Pontoh ini mendapat perhatian khusus berbagai kalangan. Bagaimana tidak, kamus yang berisikan bahasa daerah Bolmut ini, pembuatannya memakan waktu selama tiga tahun dan rencananya akan di loncing pada saat malam hut ke 9 Bolmut nanti.
Najarudin Maloho setelah ditemui wartawan TOTABUANEWS di ruang kerjanya mengatakan sagat bangga dan senang dengan adanya kamus bahasa Kaidipang Besar Bolang Itang .
“Padahal, dibalik kesibukan Drs Babay sebagai Tentara negara indonesia (TNI) di Jakarta masih sempat meluangkan waktu untuk menulis kamus tersebut apalagi dengan memakan waktu sampai dengan Tiga tahun lamanya,” ujar maloho
Kadis menambahkan dari pemerintah daerah khususnya dinas pemuda dan olahraga, juga telah berusaha agar bahasa daerah tidak akan punah ditelan jaman. “Yang kita lakukan dengan cara setiap sekolah-sekolah bolmut diwajibkan bagi guru-guru asli orang Bolmut untuk percakapanya sehar-hari wajib mengunakan bahasa daerah. Sedangkan untuk anak-anak didik diberi mata pelajaran muatan lokal berbahasa Bolang Itang yang tujuanya adalah untuk membelajarkan kepada mereka bahwa bahasa daerah merupakan jati diri kita yang wajib kita kembagkan.”ucap Maloho
Sementara itu, penulis kamus Drs Murianto Babay dan Vidiana Pontoh megatakan, tujuan kamus ini adalah untuk mengajak kepada generasi muda Bolmut agar dapat berbahasa daera dengan baik dan benar.
“Kami harap seluruh generasi muda bolmut agar tidak malu berbahasa daerah sendir karena bahasa daerah adalah budaya leluhur yang wajib kita jaga dan kembagkan,” tandasnya.
Fadlan Ibunu