TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Bagian Ekenomi segera mengusulkan penambahan kuota gas LPG, menjelang bulan suci Ramadahan.
Kabag Ekonomi, Ham Rumoroy, saat bersua dengan media ini, mengatakan hal ini dilakukan guna mengantsipasi melonjaknya permintaan warga dengan gas tersebutr.“Surat pengajuan telah dibuat, rencananya pekan depan akan dikirim ke pihak pertamina,” kata Ham Rumoroy.
Lanjutnya, penambahan kuota, pihaknya mengusulkan sebesar 5 persen hingga 6 persen, atau 6000 tabung perhari. Pengusulan jumlah tersebut karena wilayah kotamogau adalah pusat kegiatan ekonomi di Bolaang Mongondow Raya (BMR). “Yang mengkomsumsi gas elpiji tidak hanya masyarakat kotamobagu tapi sebagian warga sekitar perbatasan dengan kabupaten lain juga membeli gas di Kotamobagu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk wilayah Kotamobagu sendiri, agen yang menjual gas LPG, ada dua agen. Dengan jumlah pangkalan gas elpiji sebanyak 180. Ia juga menghimbau bagi para agen dan pangkalan, agar menjual harga sesui Harga Eceran Tertingi (HET) yang sudah ditentukan pihak pertamina.
“Saya harapkan pihak agen dan pangkalan agar menjual sesui ketentuan. Kami (red-Pemkot) akan langsung melaporkan ke pihak pertamina pangkalan yang menjual di luar harga eceran tertinggi untuk tidak dilayani lagi,”tandasnya.
Gian Limbanadi
