TOTABUANEWS, BOLMONG – Penggunaan jalan negara di Desa Lalow menuju perusahan PT Conch Cement sudah sangat memprihatinkan. Hal ini terbukti dengan turunnya ketinggian jalan dibeberapa titik, karena sering dilalui kendaraan truck yang memuat material dari Desa Tuyat menuju perusahaan itu. Melihat kondisi jalan itu Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong Swempri Rugian angkat bicara.
Anggota Fraksi PDI-P ini mengatakan, perusahaan PTconch selama berada di Bolmong telah menggunakan fasilitas umum seperti ruas jalan trans sulawesi sehingga menyebabkan adanya penurunan jalan. “Sudah mengganggu kendaraan yang melintas kondisi jalan sudah turun dan sebagian telah rusak, ini jelas-jelas merugikan daerah dan negara,” kesal Rugian, Kamis (26/5) kemarin.
Menurutnya, Pemkab Bolmong harus mengseriusi ini apalagi tidak menguntungkan juga bagi daerah penggunaan jalan yang ada. “Jalan yang ada sudah turun lama kelamaan pasti akan rusak karena aktivitas 1×24 dilakukan perusahaan asal cina itu, maka itu perlu dikontrol dengan dibangunya jembatan timbang,” katanya.
Bukan juga permasalahan yang terjadi di perusahaan itu yang di sesalkan Aleg DPRD Bolmong akan tetapi juga penggunaan jalan negara di Desa Bakan. “Pemkab Bolmong harus segera menindak lanjuti hasil Pansus LKPJ 2015 akan penggunaan jalan oleh perusahaan J,RBM bakan, karena sudah merugihkan daerah dan masyarakat,” tegasnya.
Feybi Makalalag