TOTABUANEWS, BOLTIM – Kiprah Ir Muhammad Assagaf di dunia Birokrat sudah terbilang cemerlang. Hal dibuktikan dengan menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) yang sudah masuk pada dua periode kepemimpinan Sehan Landjar, setelah sebelumnya beberapa kali menjadi kepala dinas di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Sehingga sosok Assagaf memiliki potensi kuat untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Minahasa Tenggara (Mitra), sebaimana informasi yang saat ini hangat diperbincangkan dimedia Sosial (Medsos), Assagaf digadang maju sebagai kepala daerah.
Dimata Bupati Sehan Landjar SH, Assagaf cukup lihai dalam memimpin puluhan SKPD sebagai panglima mereka. Ini dibuktikan dengan torehan yang diterima daerah paling Timur Totabuan ini dengan diterimanya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua kali berturut-turut pada Lembaran Hasil Pemeriksaan (LHP) 2014-2015 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
“Pak Assagaf birokrat handal. Ia mampu tangani semua permasalahan dalam pemerintahan ini. Apalagi dalam pengawasan anggaran, beliau sangat teliti dalam mengoreksi semua anggaran dalam pemerintahn Boltim,” ungkap Sehan.
Disisi lain, Afandi Abdul salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dewan Kabupaten (Dekab) Boltim sebagai Kabag Risalah juga angkat bicara menilai kepribadian Assagaf sebagai pemimpin mereka.
“Saya sangat bangga dengan pak Sekda. Ia mempunyai pribadi yang humoris jika diluar jam kerja. Beliau juga sangat tegas dalam mengambil keputusan. Tentunya sebelum mengambil keputusan dikaji sedetail mungkin apa itu salah atau tidak,” jelas Afandi yang juga Warga Minahasa Tenggara (Mitra).
Sebagai Warga Mitra yang bertugas di Boltim, dirinya menanggapi positif jika Muhammad Assagaf maju di Pilkada Mitra 2018 nanti.
“Saya sangat bangga jika beliau maju sebagai calon kepala daerah di Mitra. Intinya dengan pengalaman beliau, Insya Allah bisa membawa Kabupaten kami bisa jadi lebih baik lagi,” tukasnya.
Slamet Umbola, sekertaris DPPKAD juga angkat bicara dan menilai sifat dan sikap Sekda selama menjadi Pamong ASN.
“Pak Sekda adalah salah satu moderat dimata kami. Ia mampu mengimbangi semua permasalahan yang terjadi. Ia juga sosok orang tua yang mampu mempersatukan perbedaan yang terjadi di antara sesame pegawai di lingkup pemerintahan baik di tingkatan atas maupun bawah,” kata Papa Lola, begitu kerap dirinya disapa.
“Saya sepakat jika pak Sekda maju di mitra. Dia bisa membawa perubahan di mitra nanti. Tentunya tak lepas juga dorongan dari keluarga terlebih khusus dari rakyat Mitra. Namun, saya bangga jika keinginan itu tercapai atas keinginan masyarakat mitra,” tambahnya.
Assagaf sendiri, ketika ditanyakan soal ini hanya memberikan senyum khasnya. “Belum terfikir sampai disitu, namun jika rakyat inginkan saya akan mencobanya,” singkat Assagaf.
Tim Totabuanews