TOTABUANEWS, BOLMUT – Hingga saat ini warga Desa Binjeita, Kecamatan Bolangitang Timur belum bisa menikmati air bersih dari proyek air bersih yang dianggarkan dari APBN di desa tersebut. Pasalnya, hingga kini proyek senilai Rp1,5 miliar itu tak kunjung selesai.
“Sudah satu tahun proyek ini dikerjakan tapi belum juga ada hasil yang bisa dirasakan warga,” keluh warga setempat.
Warga memperkirakan penyebab tidak bekerjanya secara maksimal proyek tersebut dikarenakan oleh debit air di Gunung Peaso yang sangat kecil. Namun begitu, Mereka tetap menyesalkan, karena hal itu seharusnya sudah diantisipasi dengan adanya rancangan khusus dan perencanaan yang matang, sehingga proyek itu bisa dinikmati warga secara berkesinambungan. “Jadi, kami Mengharapakan Pihak Pemerintah daerah, wakil-wakil rakyat yang duduk di kursi sana, untuk menindak lanjuti masalah ini, bila perlu menengur pemborong supaya air bersih ini bisa dinikmati oleh warga,” ungkap mereka.
Windri Malope warga seputaran lokasi air bersih yang juga pemilik lahan tersebut ketika di wawancarai bolmutpost mengatakan, waktu belum ada pipa air bersih tanaman saya seperti cabe dan tomat tumbuh subur karena masih menggunakan bambu sehingga tanaman masih tersentuh air tapi tanaman saya habis gugur semua.
Tim Totabuanews
