TOTABUANEWS, BOLSEL – Dengan melihat potensi wisata pantai yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang sagat indah, bisa mengundang perhatian bagi masyarakat lokal maupun di luar daerah untuk datang berkujung.
Namun, disisi lain sejumlah pengunjung masih enggan berenang karena arus pantai yang cukup deras.
“Kami takut untuk berenang, karena sudah banyak orang yang tenggelam akibat terseret ketengah laut akibat arus yang deras,” kata Rafly pengujung asal Boroko Timur itu.
Awal tahun 2016, kawasan ini memang telah menelan dua korban. Dua warga ditemukan meninggal dunia pada waktu yang berbeda. Keduanya diduga terseret arus.
Terkait dengan itu Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berencana membangun talud pengaman pantai dan talut berbentuk kolam renang di Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman, dan kawasan wisata pantai Batu Pinagut di Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang.
Menurut Kepala Bidang Pengairan Dinas PU Bolmut Nurul Amin Pontoh, Pembangunan talud tersebut akan dikerjakan pemda bersama Balai Sungai Sulawesi Utara. ”Surveynya sudah dilaksanakan oleh Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara, dan dinilai sangat layak,” ujar Nurul
Menurutnya, ini sangat mendesak dan penting dilakukan. Sebab, selain mencegah terjadinya abrasi pantai, juga dapat melindungi masyarakat ketika hendak bermain dipesisir pantai ataupun para wisatawan yang ingin berenang.
Lanjutnya, dengan dibangunnya talud pengaman pantai, masyarakat akan lebih terlindungi ketika beraktivitas di pantai atau tepi laut. “Mereka tidak akan mudah hanyut dan hilang, akibat terseret arus air laut ketika berenang,” ungkapnya.
Nurul menambahkan, talud nanti akan dibangun diantara tepi pantai dan laut. “jadi disana nanti warga bisa berenang, sebab akan terbentuk air seperti kolam renang yang tidak akan membahayakan ketika beraktivitas disana,” tutupnya.
Fadlan Ibunu
