TOTABUANEWS, BOLSEL –Tanggal 21 Juli 2016 mendatang, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) genap berusia 8 tahun. Hingga diusia itu, Kabupaten yang lahir pada 21 Juli 2008 silam belum memiliki lagu mars daerah. Untuk itu, Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu (H2M) meminta kepada Dewan Kabupaten (Dekab) untuk menggelar sayembara untuk mencari mars daerah yang tepat untuk Bolsel. Menurut H2M, mars ini menggambarkan identitas daerah.
“Teman-teman di DPRD coba carikan mars daerah. Ini perlu perlu diperdakan dan disayembarakan mana yang paling pas dengan daerah kita,” ujar bupati dua periode ini.
Mars atau lagu daerah Bolsel perlu mewakili semangat perjuangan, karakter dan budaya masyarakat di daerah yang dihuni tiga etnis besar yakni Mongondow, Bolango dan Gorontalo.
“Kita sudah punya logo. HUT Kabupaten sudah ditetapkan. Tinggal mars daerah yang perlu disiapkan,” tambahnya.
Di sisi lain, belum dipastikan, kapan sayembara mars Bolsel ini digelar. Tapi, Dekab Bolsel menyatakan setuju daerah itu dibuatkan mars. Mars menjadi ciri khas tersendiri, yang berbeda dengan daerah lain.
“Bisa saja DPRD merancang Ranperda (rancangan peraturan daerah) dan untuk mars ini dibuka kesempatan bagi masyarakat untuk memasukkannya. Mana yang lebih cocok, itu yang ditetapkan,” sebut Ketua Dekab Bolsel, Marsel Aliu.
Tapi katanya, dalam sayembara ini pemerintah perlu membuat panitia khusus yang berwenang serta berkompeten menilai karya-karya yang dimasukkan.
“Panitia harus benar-benar memastikan, karya terbaik yang ditetapkan sebagai mars daerah. Bukan hasil plagiat (ciplakkan) agar tak menjadi persoalan di kemudian hari,” kunci Marsel.
