TOTABUANEWS, BOLMONG – Masa kepemimpinan Bupati Bolmong Salihi B.Mokodongan dan Wakil Bupati Yanny Tuuk “BERSATU”, akan berakhir 16 Juli 2016.
Pihak DPRD Bolmong akan melaksanakan paripurna pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pengangkatan pejabat kepala daerah sesuai undang-undang 23 tahun 2014 yang telah diubah dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015.
Ketua DPRD Welty Komaling mengatakan sesuai dengan undang-undang maka DPRD Bolmong akan melaksanakaan bupati dan wakil bupati.
“Sejak ketentuan 30 hari masa berakhirnya jabatan tiba, sebagaimana DPRD mengusulkan pemberhentian kepada Mendagri melalui gubernur, dengan melampirkan risalah rapat paripurna,” ujar Komaling, Rabu (15/06/2015).
Ditambahkan, paripurna tersebut adalah berupa pengumuman usul pemberhentian bupati dan wakil bupati.
“Maka besoknya (hari ini, read) terhitung deadline, dengan begitu DPRD telah paripurnakan sesuai undang-undang,” tukasnya.
Bupati Salihi Mokodongan dibeberapa kesempatan mengatakan, walaupun masa jabatan akan segera berakhir, namun keduanya mengaku tetap komit pada janji dan sumpah mereka saat dilantik sebagai orang monor satu dan dua di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
“Kami berdua (bupati dan wakil, red) tetap fokus pada roda pemerintahan,” ucap Salihi, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, untuk membangun suatu daerah, dengan jangka waktu diberikan Undang-Undang (UU), tidaklah cukup. Apalagi luas wilayah dan jumlah penduduk Bolmong yang sangat luas dan banyak ini.
“Untuk lima tahun memang tidak cukup, apalagi keterbatasan anggaran yang ada dengan jumlah program yang banyak, pasti harus disiasati dengan cara prioritas,” ujarnya.
Untuk itu, dia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas keinginan warga yang selama dirinya menjabat bupati, belum dapat dipenuhi. “Jika selama saya menjadi bupati dan masih ada kekurangan, saya memohon maaf. Untuk selanjutnya, saya berharap kepada masyarakat untuk terus menopang pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan,” ucapnya, sembari mengajak masyarakat untuk tetap saling bergandengan tangan membangun Bolmong.
“Masyarakat juga harus terus mengaja kebersamaan dan jangan sampai terkotak-kotak, apalagi saat tahapan Pilkada nanti,” ajaknya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati, Yanny Ronny Tuuk STh MM.“Memang kepemimpinan BERSATU, akan segera berakhir beberapa bulan lagi. Namun, kami tetap fukus menjalankan roda pemerintahan agar dapat mewujudkan visi-misi Pemkab Bolmong, hingga kami tidak lagi menjabat,” ucap Tuuk.
Namun menurut Tuuk, walaupun dirinya tidak lagi menjabat sebagai wakil bupati, akan tetapi dia akan tetap berkontribusi untuk kemajuan Bolmong.“Ada banyak cara untuk berkontribusi untuk daerah ini. Minimal dilingkungan sekitar kita,” kata Tuuk.
Dia juga mengajak warga untuk selalu mendukung program pemerintah yang lagi berjalan maupun yang akan berjalan. “Siapapun pemimpin Bolmong nanti, mari kita dukung bersama,” ajak Tuuk, seraya menambahkan, “agar masyarakat turus menjaga Kamtibmas dan jangan terpecah bela,” tambahnya.
