TOTABUANEWS, MANADO – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan GP Ansor melakukan aksi demo Aksi demo markas Polda Sulut Manado (09/06) sekira pukul 12.30 Wita. Aksi itu untuk menuntut dicopotnya Kapolresta Manado.
Dari pantauan, pendemo yang berjumlah sekira 100 orang tersebut meminta Kapolda Sulut untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang terjadi pada Ketua GP Ansor. “Kami meminta kepada Kapolda Sulut untuk menghukum anggotanya yang arogan,” kata Rafsan Salah satu pendemo.
Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol. Wilmar Marpaung yang datang memenuhi panggilan pendemo mengatakan sangat menyesalkan atas terjadinya pemukulan di Kantor DPRD Kota Manado dan di Kampung Bobo yang lalu. “Saya selaku Kapolda Sulut sangat menyesalkan atas terjadinya pemukulan tersebut. Saya juga telah memutasikan sejumlah pejabat Polresta yang diduga terlibat,” kata Marpaung.
Ia juga menambahkan bahwa telah melakukan audience dengan GMKi dan GP Ansor terkait hal tersebut. “Saya juga telah berkunjung kepada korban di Rumah sakit. Kemudian, saya juga telah memerintahkan kepada Propam Polda dan Reskrimum Polda untuk mengusut kasus tersebut,” pungkas Marpaung.
David Rumondor
